KABARSEMBADA.COM, KULON PROGO– Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo genap berusia 22 tahun, dan perayaannya bukan sekadar seremoni. Di bawah kepemimpinan Direktur Muhammad Nasta’in, perusahaan milik daerah ini memantapkan diri untuk bertransformasi menjadi entitas bisnis modern, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Dalam peringatan HUT ke-22 yang digelar di Bengkel Binangun Perumda, Tambak, Triharjo, pada Jumat (11/4/2025), Nasta’in menegaskan pentingnya membangun citra diri baru yang kuat dan relevan dengan tantangan zaman.
“Perumda Aneka Usaha harus siap menghadirkan transformasi bisnis. Visi utamanya adalah menjadi perusahaan yang kuat, mandiri, dan menjawab aspirasi pemiliknya, yaitu Pemerintah Daerah,” ujar Nasta’in di hadapan para undangan.
Nasta’in membeberkan sederet gebrakan bisnis yang tengah dirancang, termasuk perluasan dan modernisasi Bengkel Binangun. Bengkel tersebut direncanakan akan melayani masyarakat selama 24 jam nonstop, dengan dukungan teknologi perbengkelan terbaru dan kemitraan strategis dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami akan teken MoU dengan OPD di Kulon Progo agar servis kendaraan dinas bisa langsung dilakukan di Bengkel Binangun,” jelas Nasta’in.
Tak hanya sektor otomotif, Perumda Aneka Usaha juga serius menggarap bidang perdagangan dan logistik. Saat ini, sedang dibangun gudang seluas 250 meter persegi yang akan digunakan untuk penyimpanan bahan pokok penting dan produk UMKM lokal.
“Harapannya, sektor perdagangan ini bisa menjadi lompatan besar untuk memperkuat ekonomi daerah lewat kemitraan bersama UMKM,” tambah Nasta’in.
Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, hadir langsung dalam acara puncak ulang tahun tersebut dan memberikan dorongan penuh pada langkah transformasi yang dilakukan Perumda.
“Sudah saatnya memperkuat visi dan misi. Kalau perlu, lakukan rebranding total agar seluruh insan di Perumda memiliki arah yang jelas dan semangat baru,” tegas Agung.
Agung juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan usaha, agar kinerja keuangan perusahaan semakin optimal. Kolaborasi lintas sektor juga dinilai penting untuk memperluas jaringan bisnis dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memajukan Aneka Usaha agar jadi tulang punggung ekonomi Kulon Progo,” terang Agung.
Dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, perayaan ulang tahun ini juga diisi dengan aksi sosial. Bantuan diberikan kepada 10 warga membutuhkan, 10 anak yatim piatu, serta 10 paket sembako yang dibagikan langsung oleh jajaran direksi Perumda.
Dengan semangat “Binangun” yang mengakar kuat pada nilai-nilai keuletan, kejujuran, dan kolaborasi, Perumda Aneka Usaha Kulon Progo siap menatap masa depan. Usia 22 tahun bukan titik akhir, tapi justru langkah awal menuju perusahaan daerah yang tangguh, berkelas, dan berdampak. (*)
Tinggalkan Balasan