kabarsembada.com – Menjelang pendaftaran bakal pasangan calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dan Wakil Bupati, Danang Maharsa, Koalisi Sleman Baru (KSB) mulai mempersiapkan berkas pendaftaran. Koalisi besar yang terdiri dari PDIP, Gerindra, Golkar, PPP, dan Nasdem ini diyakini solid untuk memenangkan Pilkada 2024.
Selain partai-partai besar tersebut, tiga partai pendukung nonparlemen, yaitu Partai Demokrat, PSI, dan Partai Umat, juga turut bergabung.
Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan jadwal pendaftaran mulai 27-29 Agustus 2024.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi internal guna memastikan kemenangan pasangan Harda-Danang. Selain itu, komunikasi yang intens juga telah dijalin dengan partai-partai dalam Koalisi Sleman Baru.
“Kami semakin solid untuk kemenangan di Pilkada,” kata Gustan, Minggu (18/8/2024).
Menurut Gustan, pasangan calon telah mulai mempersiapkan berbagai berkas untuk pendaftaran, sehingga saat pendaftaran dibuka, semuanya sudah siap untuk diserahkan ke KPU.
“Semua persyaratan pencalonan telah dipersiapkan. Kami akan terus bergerak menuju pendaftaran dan upaya kemenangan,” ujarnya.
Gustan juga menekankan bahwa Koalisi Sleman Baru adalah wadah bagi perjuangan Harda-Danang untuk mempersiapkan Sleman yang lebih baik dari sebelumnya. Nama Koalisi Sleman Baru dipilih berdasarkan pertimbangan menuju Generasi Emas Sleman 2045.
Selain itu, sinkronisasi program juga penting, mengingat perubahan kepemimpinan di tingkat Pemerintah Pusat dan kebijakan di Pemerintah DIY. Perubahan ini, menurutnya, harus diimbangi dengan perkembangan kewilayahan yang terus terjadi.
Gustan mengungkapkan bahwa keberadaan jalan tol akan memberikan dampak yang signifikan. Oleh karena itu, dampak positif maupun negatif dari akses ini harus benar-benar diperhatikan.
Selain itu, sebagai salah satu tujuan wisata, Sleman juga harus memanfaatkan rencana induk pembangunan pariwisata nasional (Ripparnas) untuk mengembangkan sektor pariwisata.
“Tindak lanjut dari Ripparnas, kami sudah membentuk rencana induk pembangunan pariwisata daerah (Ripparda). Semua ini sudah kami kaji dan akan dimasukkan untuk menuju era baru Sleman,”ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo, belum bersedia memberikan komentar terkait bakal calon wakil bupati pendamping Kustini Sri Purnomo.
Ia mengungkapkan bahwa pengumuman akan disampaikan pada 27 Agustus 2024, bersamaan dengan pendaftaran ke KPU Sleman.
“Insyaallah tanggal 27. Saat pendaftaran, kami akan mengumumkan bakal pasangan calon yang diusung,” ucapnya.
Meski belum diumumkan, Inoki mengakui bahwa bakal calon sudah mulai melengkapi berkas persyaratan untuk pendaftaran.
“Prosesnya masih berjalan, dan nanti saat pendaftaran, semuanya sudah lengkap,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan