KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengingatkan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memastikan setiap program kerja saling terhubung dan berkelanjutan.
Menurutnya, kebijakan pembangunan harus berbasis data agar dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, perangkat daerah diminta menetapkan target, program prioritas, serta indikator kinerja yang terukur.
“Kita perlu mengedepankan inovasi dan kolaborasi agar kebijakan yang kita rancang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Harda saat membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Alana Hotel, Yogyakarta, Selasa (4/3/2025).
Sinkronisasi Prioritas Pembangunan
Harda menegaskan bahwa forum konsultasi ini merupakan kesempatan strategis untuk menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan kebutuhan masyarakat. Ia berharap perencanaan pembangunan Kabupaten Sleman dapat terintegrasi dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DIY dan Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan forum ini bisa menghasilkan masukan yang bermanfaat, sehingga rencana pembangunan Kabupaten Sleman bisa selaras dengan kebijakan pusat dan provinsi. Dengan demikian, percepatan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud,” kata mantan Sekda Sleman tersebut.
Diskusi dengan Pakar untuk Optimalisasi Pembangunan
Kepala Bappeda Sleman, Dwi Anta Sudibya, menjelaskan bahwa forum ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dan akademisi Amirullah Setya Hardi. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi berbasis kajian akademik serta pengalaman praktis.
“Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan forum ini sebaik mungkin untuk menyampaikan pendapat dan gagasan. Dengan demikian, kita bisa menghasilkan ide-ide inovatif yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Sleman,” ujar Sudibya.
Dorong Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Forum Konsultasi Publik RPJMD ini bertujuan agar pembangunan lima tahun mendatang lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, forum ini menjadi sarana sinkronisasi antara program pemerintah daerah dan kebijakan pemerintah pusat.
Acara ini dihadiri 155 peserta dari berbagai unsur, termasuk perangkat daerah, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya. Forum ini menjadi bagian penting dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Sleman, dengan harapan masukan dari berbagai pihak dapat menyempurnakan rancangan awal RPJMD agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan