KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Komitmen untuk membangun dari tingkat bawah kembali ditegaskan oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat menghadiri kegiatan Jagongan Kalurahan di Dusun Sambilegi Lor, Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Jumat (13/6/2026).
Acara yang dikemas dalam format diskusi santai bersama warga ini merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh Dinas PMK Dukcapil DIY dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara. Jagongan Kalurahan kali ini menjadi ajang pertemuan antara masyarakat, Pemerintah Kalurahan, dan perwakilan Pemerintah Provinsi DIY serta Kabupaten Sleman.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama di kawasan wisata alam Ringin Kuning Modinan, dilanjutkan dengan dialog terbuka seputar rencana pengembangan potensi lokal Kalurahan Maguwoharjo, khususnya di sektor wisata dan pemanfaatan Tanah Kas Desa (TKD).
KPH Yudanegara menyambut baik antusiasme masyarakat dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Ia menegaskan pentingnya mematuhi regulasi, terutama dalam pengelolaan TKD, guna menjaga integritas tata kelola desa yang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di tingkat Kalurahan.
Senada dengan itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya juga menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif warga. Menurutnya, Pemkab Sleman sangat terbuka terhadap upaya pengembangan potensi yang dilakukan secara kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah.
“Semangat yang ditunjukkan warga dan pemerintah Kalurahan menjadi contoh baik bagi wilayah lain. Pengembangan potensi lokal dapat menjadi pemicu kebangkitan ekonomi dan sosial di tingkat desa,” ujar Bupati Harda.
Ia pun berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Provinsi DIY dapat terus diperkuat demi mewujudkan pengelolaan potensi desa yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan