KABARSEMBADA.COM, KULON PROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo tengah membangun kawasan sentra budidaya ikan terpadu di kawasan wisata Tebing Watu Bulus, Padukuhan Siwalan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek ini menyasar dua tujuan utama yakni memperkuat ketahanan pangan melalui sektor perikanan dan mengembangkan potensi wisata berbasis edukasi.
Sentra ini dirancang menyeluruh dari hulu hingga hilir. Kegiatan di dalamnya mencakup budidaya cacing sutra untuk pakan alami, pembenihan dan pembesaran ikan, hingga pemasaran produk perikanan.
“Kami mengalokasikan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp350 juta di tahun 2025 untuk membangun gudang, area penjualan, dan panel surya sebagai sumber energi penerangan kawasan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo, Jumat (13/6/2025).
Lokasi pengembangan ini berada di tepi barat Sungai Progo, memanfaatkan tanah kas desa yang sebelumnya hanya menjadi taman warga. Sejak 2022, DKP telah membangun fasilitas awal seperti kolam pancing dan kolam pembesaran. Keunggulan utama kawasan ini terletak pada ketersediaan air yang melimpah dan antusiasme masyarakat terhadap aktivitas perikanan.
“Kami akan memanfaatkan pompa tenaga surya untuk menyalurkan air, sebagai solusi ramah lingkungan,” jelas Trenggono.
DKP menargetkan kawasan ini rampung tahun ini dan bisa menjadi ruang edukatif sekaligus tujuan wisata baru. Tak hanya tersedia ikan segar, masyarakat nantinya juga bisa menikmati hiburan seperti pertunjukan musik mingguan dan produk olahan ikan dari kelompok ibu-ibu pembudidaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menegaskan pentingnya sinergi antar elemen untuk menyukseskan proyek ini. Menurutnya, budidaya ikan bukan hanya soal produksi, tetapi juga upaya memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi.
“Dengan gotong royong, kawasan ini bisa tumbuh menjadi destinasi wisata kuliner lokal yang memutar roda ekonomi masyarakat,” papar Ambar. (*)
Tinggalkan Balasan