KABARSEMBADA.COM, HOUSON – Siapa sangka, dari sebuah madrasah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, muncul tim robotik cemerlang yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tim Go2STEAM dari Madrasah Technonatura Yogyakarta (MTY) tampil gemilang dalam ajang First Tech Challenge (FTC) 2025 yang digelar di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 16–19 April 2025.
Keikutsertaan tim ini tak hanya mencuri perhatian peserta dari 256 tim berbagai negara, tapi juga mendapat apresiasi langsung dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Konsul Jenderal RI di Houston, Ourina Ritonga, hadir langsung memberikan dukungan moral kepada tim robotik MTY. Ia menegaskan bahwa pencapaian siswa madrasah ini adalah bukti nyata bahwa anak Indonesia mampu berbicara di panggung teknologi global.
“Prestasi ini bukan hanya tentang lomba, tapi juga tentang semangat menuju kemandirian teknologi bangsa,” ujarnya bangga.
Dari tanah air, dukungan mengalir deras. Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim Go2STEAM. Ia menyebut capaian ini sebagai momen bersejarah yang membuktikan bahwa siswa madrasah pun bisa bersaing secara global.
“Mewakili masyarakat Sleman, saya sangat bangga. Kami akan terus mendukung generasi muda yang berprestasi di bidang teknologi dan robotik,” kata Harda.
Meski belum berhasil melaju ke babak playoff, Tim Go2STEAM tak pulang dengan tangan kosong. Berkat presentasi inovatif tentang masa depan teknologi Indonesia, mereka berhasil meraih penghargaan khusus di kategori STEM Education.
Dipimpin oleh siswa bernama Ivan, delapan pelajar kelas IX ini sukses tampil memukau. Bahkan, para juri dan peserta dari negara lain memberikan pujian atas kemampuan teknis dan ide cemerlang yang mereka tunjukkan.
FTC merupakan kompetisi robotik paling bergengsi untuk pelajar usia 12 hingga 18 tahun. Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi juga sarana bagi generasi muda dari seluruh dunia untuk menjadi pionir dalam inovasi dan teknologi masa depan.
Pembimbing Tim, Anggraini Sulistyaningsih menyatakan bahwa pengalaman mengikuti FTC 2025 akan menjadi bekal penting bagi anak-anak didiknya.
“Anak-anak mendapat pelajaran luar biasa yang akan membentuk mereka menjadi inovator masa depan bangsa,” katanya kepada Kabar Sembada, Rabu (23/4/2025).
Kisah tim robotik Go2STEAM MTY ini adalah bukti bahwa siapa pun bisa menembus batas, tak peduli latar belakang sekolah atau lokasi. Dari Bimomartani, Sleman, ke panggung internasional, anak-anak madrasah membuktikan bahwa mereka bisa – dan layak – jadi masa depan teknologi Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan