kabarsembada.com – Bakal calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengadakan pertemuan dengan perwakilan anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sleman dari 17 kapanewon di Cornel Coffee, Condongcatur, Depok, pada Rabu (18/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, pasangan calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mendengarkan berbagai aspirasi dan harapan dari para anggota WKRI.
“Jika Pak Harda dan Pak Danang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sleman, kami berharap keduanya dapat memimpin dengan adil,” ungkap Cahyantini, sesepuh WKRI Sleman, kepada Harda.
Cahyantini menekankan bahwa keadilan tersebut diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Sleman, termasuk oleh kelompok minoritas.
“Jangan ada lagi pembedaan terhadap kaum minoritas seperti yang sudah-sudah. Kami juga berharap kebebasan dalam melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan tanpa hambatan,” tambahnya.
Menanggapi harapan tersebut, Harda Kiswaya berkomitmen untuk menjadikan Sleman sebagai wilayah yang inklusif dan toleran bagi seluruh pemeluk agama, jika dirinya dan Danang Maharsa terpilih dalam Pilkada 2024.
“Mimpi saya, jika terpilih, adalah mempermudah penerbitan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) untuk tempat ibadah. Insya Allah,” ujar Harda.
Lebih lanjut, mantan Sekda Sleman itu juga menegaskan komitmennya untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk WKRI, dalam pembangunan Kabupaten Sleman.
“Mari kita bekerja bersama dalam kebaikan, bergotong-royong untuk membawa Sleman ke arah yang lebih baik,”pungkasnya.