kabarsembada.com– Bakal calon bupati Sleman, Harda Kiswaya, bertemu para pegiat seni yang tergabung dalam Paguyuban Seni Religi (Paser) Kapanewon Sleman di Padukuhan Kantongan, Triharjo, pada Selasa (10/9/2024).
Prtemuan tersebut diikuti sejumlah perwakilan dari berbagai kelompok seni religi. Antara lain, Kubro Siswo, Badui, Peksimoi, Trengganon, Sholawat Jawa, dan Hadroh.
Mereka menyampaikan harapan besar mereka kepada Harda. Jika terpilih sebagai Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 mendatang, Harda diharapkan dapat lebih memajukan dan mengembangkan seni religi di wilayah Sleman.
Menurut mereka, seni religi tidak hanya sebagai bentuk ekspresi budaya, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
“Kami sangat berharap dan percaya Pak Harda bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi perkembangan seni religi di Sleman,” ujar Sajoko, pembina Paser Sleman, mewakili aspirasi kelompok tersebut.
Menanggapi harapan tersebut, Harda Kiswaya memberikan dukungannya dengan penuh semangat. Ia mendorong para seniman untuk terus berkarya dan tidak berhenti berinovasi.
Menurutnya, seni religi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar bisa diterima oleh masyarakat yang lebih luas.
“Saya sangat berharap teman-teman pegiat seni religi tidak pernah lelah untuk terus berkreasi dan berinovasi. Seni religi harus mengikuti perkembangan zaman agar dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas,” ujar Harda.
Selain itu, Harda juga menyoroti pentingnya tata kelola organisasi yang baik dalam komunitas seni. Menurutnya, dengan manajemen yang profesional, seni religi bisa tumbuh lebih pesat dan bahkan menjadi potensi besar yang mampu bersaing di kancah yang lebih luas.
“Jika dikelola dengan baik dan profesional, seni religi di Sleman bisa menjadi potensi yang luar biasa. Kesenian ini punya daya tarik yang kuat dan bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Terkait Pilkada 2024, Harda berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata bagi para pegiat seni religi jika ia terpilih. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan ruang lebih luas bagi kelompok seni religi untuk tampil di berbagai acara, baik di dalam maupun di luar Sleman.
“Pemerintah harus memberi ruang bagi para pegiat seni religi untuk tampil di depan khalayak yang lebih luas. Ini bisa dilakukan dalam berbagai event di tingkat daerah maupun luar daerah, sehingga seni religi dari Sleman bisa lebih dikenal,” tutup Harda.
Tinggalkan Balasan