kabarsembada.com- Event sport tourism legendaris Sleman Temple Run kembali digelar pada 8 September 2024. Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Trail Runners Yogyakarta (TRY), event ini merupakan satu-satunya lari lintas alam yang menawarkan rute melintasi kawasan wisata budaya, termasuk berbagai candi di Kapanewon Prambanan seperti Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan beberapa situs purbakala lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, menyatakan bahwa Sleman Temple Run telah menjadi event internasional yang berbeda dari event lari lainnya di Indonesia.
“Dulunya, Sleman Temple Run memiliki kategori 7K, 13K, dan 25K. Namun, kini kami menyesuaikan kategori menjadi 5K, 15K, dan 30K untuk memberikan peluang lebih luas bagi peserta pemula serta meningkatkan kapasitas peserta di kategori menengah dan atas,” ujar Ishadi di kantornya, Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Tridadi, Sleman, pada Selasa (9/7/2024).
Sleman Temple Run telah direkomendasikan oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) dan memenuhi syarat sebagai event internasional yang ditetapkan oleh International Trail Running Association (ITRA). Dengan demikian, event ini resmi menjadi bagian dari sport tourism tingkat internasional.
Ishadi berharap event ini akan terus menarik minat peserta dan menjadi kebanggaan masyarakat Sleman dan Yogyakarta, serta efektif dalam mempromosikan pariwisata di tingkat nasional dan internasional.
Ketua Trail Runners Yogyakarta, Roostian Gamananda, menambahkan bahwa Sleman Temple Run 2023 berhasil menarik hampir 1.200 peserta dari 23 negara, termasuk Jerman, Prancis, Filipina, dan Malaysia. Peserta antusias menyusuri rute yang eksotis, menikmati pemandangan candi-candi peninggalan masa lalu, dan dihibur oleh sajian seni budaya tradisional di sepanjang lintasan.
Untuk tahun ini, antusiasme peserta semakin meningkat dengan tercatatnya 792 pendaftar dari target 1.500 peserta. Kuota pendaftaran early bird sebanyak 150 pendaftar nyaris terpenuhi dalam waktu kurang dari satu jam. Pendaftaran masih terbuka hingga awal Agustus 2024 melalui website resmi slemantemplerun.com.
“Sleman Temple Run bukan hanya sekadar ajang lari, tetapi juga media efektif untuk mempromosikan pariwisata Sleman dan DIY ke dunia internasional,” pungkas Ishadi.
Tinggalkan Balasan