KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Dua talenta muda Daerah Istimewa Yogyakarta, Bimo Adji dan Evan Dhanaswara, siap membawa nama Indonesia di pentas dunia. Keduanya akan berlaga dalam Sodi World Series 2025, sebuah kejuaraan gokart internasional bergengsi yang akan digelar di Spanyol pada 2–5 Juli 2025.
Dukungan penuh pun diberikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, saat menerima audiensi dari kedua atlet muda ini bersama manajemen Kids Fun di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/6/2025).
“Yang utama, pulang pergi selamat. Soal juara, usahakan terbaik. Tapi pengalaman itu yang paling berharga,” tutur Sri Paduka menekankan pentingnya keselamatan dan sportivitas dalam kompetisi internasional.
Sri Paduka juga menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Bimo dan Evan, serta mengapresiasi kontribusi Kids Fun Yogyakarta dalam membina atlet muda dan memajukan olahraga otomotif di DIY. Ia bahkan menyebut bahwa DIY berpotensi menjadi pusat pengembangan lintasan gokart ramah lingkungan di Indonesia.
Bimo Adji, yang akan tampil di kelas Sprint Senior, menjelaskan bahwa Sodi World Series adalah kompetisi dunia di kategori rental gokart, di mana hanya peserta dengan poin tertinggi sepanjang musim yang lolos ke final.
“Saya akan melawan sekitar 105 pembalap dari berbagai negara. Latihan intens kami lakukan hampir setiap hari di Kids Fun,” ungkap Bimo.
Senada dengan itu, Evan Dhanaswara juga menyebut bahwa persiapan fisik dan teknis menjadi kunci menghadapi persaingan global.
“Kami berlatih bersama dan terus mempersiapkan mental. Mohon doa dan dukungan agar kami bisa tampil maksimal dan membawa hasil terbaik,” ujar Evan.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten GM Kids Fun, Marini, mengungkapkan bahwa audiensi ke Sri Paduka juga bertujuan untuk menyampaikan rencana pengembangan lintasan gokart berstandar internasional di DIY.
“Kami mohon restu untuk dua atlet kita yang berlaga di dunia. Selain itu, kami ingin memperkenalkan bahwa Jogja memiliki potensi besar dalam pengembangan sport tourism melalui olahraga gokart,” ujarnya.
Menurut Marini, Kids Fun kini sedang memetakan lokasi baru untuk pembangunan sirkuit yang lebih luas dan memenuhi standar global.
“Proses menuju lintasan internasional butuh lahan lebih besar. Draft lokasinya sudah kami serahkan kepada Kanjeng Gusti,” tambahnya.
Dari Jogja ke Dunia: Saatnya Gokart Indonesia Unjuk Gigi
Keberangkatan Bimo dan Evan ke Spanyol bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga pembuktian bahwa anak muda Jogja mampu menembus panggung dunia lewat dedikasi dan kerja keras. Momentum ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan berprestasi.
Tak hanya membawa bendera Indonesia, keduanya juga membawa harapan besar: menjadikan Jogja sebagai destinasi sport tourism internasional berbasis otomotif. (*)
Tinggalkan Balasan