KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Tak banyak lembaga pendidikan yang mampu bertahan hingga hampir satu abad. Namun, TK ABA Blunyah Gede yang berdiri sejak 1935 di Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, justru terus berkembang dan mencetak segudang prestasi hingga kini.
Bermula dari bangunan sederhana berdinding gedhek (anyaman bambu) dan berlantai tanah, TK ini berkembang berkat semangat gotong royong masyarakat. Lahan yang menjadi lokasi sekolah dan musala merupakan tanah wakaf dari H. Abdul Kanan, yang diresmikan penggunaannya pada Agustus 1975. Bangunan permanen akhirnya berdiri pada tahun 1976 berkat kerja sama ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah setempat.
“Meski usianya sudah 90 tahun, TK ABA Blunyah Gede terus menorehkan prestasi membanggakan, khususnya di bidang seni drumband dan angklung,” ujar Kepala Sekolah, Siti Aminatun Khasanah, S.Pd., saat acara tutup tahun di Gedung Serbaguna Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (21/6/2025).
Dalam acara tutup tahun ajaran 2024/2025 yang bertema “Generasi Islam yang Berakhlak Mulia, Kreatif, dan Berbudaya”, para siswa tidak hanya mengikuti wisuda, namun juga menampilkan berbagai pentas seni yang menggugah. Drumband dan angklung menjadi sorotan, dua bidang yang kerap mengharumkan nama sekolah ini.
Prestasi terbaru antara lain: juara 1 Lomba Drumband Kecil Indonesia, juara 1 Lomba Angklung Klasemen Pemula, dan juara 2 untuk kategori Colour Guard serta Mayoret.
Sementara itu, Miyarno selaku anggota komite sekolah menyampaikan bahwa setiap tahunnya acara pentas seni selalu digelar di Gedung Serbaguna Dusun Sedan karena lokasinya strategis dan mudah dijangkau oleh wali murid.
“Kami masih membuka pendaftaran. Dari total kuota 100 siswa, sudah ada 87 yang mendaftar. Masih tersedia 13 kursi untuk calon siswa baru,” ujar Miyarno, didampingi anggota komite lainnya, Yulia Sadewo.
Acara tahunan ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting dalam lingkungan ‘Aisyiyah, seperti Puji Astuti selaku Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Mlati dan Erni Kusumawati dari Pimpinan Ranting Blunyah Gede ‘Aisyiyah Majelis Paud Dasmen.
TK ABA Blunyah Gede membuktikan bahwa usia bukanlah batas untuk terus berinovasi dan berkarya. Dari tanah wakaf sederhana, kini jadi tempat lahirnya generasi juara yang berakhlak dan berbudaya. (*)
Tinggalkan Balasan