KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Dalam ajang The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025, Fapet UGM berhasil meraih Silver Award untuk kategori Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), subkategori Budaya Inklusi.
Penghargaan bergengsi tersebut diumumkan pada acara puncak yang berlangsung di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, pada Kamis, 19 Juni 2025. Capaian ini diberikan berkat keberhasilan Fapet UGM mengimplementasikan program inklusif bertajuk “Semangat Siham: Merajut Inklusi dari Fakultas Peternakan UGM”.
Program tersebut dinilai berhasil menciptakan lingkungan kampus yang ramah bagi semua kalangan, khususnya mahasiswa dengan kebutuhan khusus. Melalui pendekatan komunikasi strategis, Fapet UGM mampu membangun budaya yang mendorong empati, pendampingan, dan pemberdayaan sehingga mahasiswa dapat berkembang secara maksimal.
Ajang IDEAS 2025, yang diinisiasi oleh PR INDONESIA, merupakan kompetisi nasional yang menilai praktik komunikasi terbaik berbasis prinsip DEI (Diversity, Equity, Inclusion) dan ESG (Environmental, Social, Governance).
Tahun ini, IDEAS diikuti oleh 46 institusi dari berbagai sektor, termasuk kementerian, pemerintah daerah, BUMN, perguruan tinggi, rumah sakit, perusahaan nasional dan multinasional, LSM, hingga organisasi non-profit. Total ada 85 program yang dikirimkan, dan setelah proses penjurian, 35 institusi dengan 55 entri dinyatakan sebagai pemenang.
Proses seleksi berlangsung secara daring pada 27–28 Mei 2025, melibatkan jajaran juri berpengalaman di bidang komunikasi dan keberlanjutan, yakni Asmono Wikan, CEO PR INDONESIA, Herry Ginanjar, Ketua Indonesian ESG Professional Association (IEPA) dan Emilia Bassar, CEO CPROCOM
Fapet UGM diwakili oleh Satria Ardhi Nugraha, S.S., M.A., Pranata Humas, yang juga menjadi pemapar program dalam sesi presentasi di hadapan dewan juri.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi tersebut. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bukti bahwa semangat inklusivitas telah menjadi bagian dari budaya kerja di Fapet UGM.
“Kami tidak sekadar berbicara soal inklusi, kami menjalankannya. Penghargaan ini memperkuat komitmen kami untuk terus terbuka terhadap keberagaman dan menciptakan ruang tumbuh bagi semua,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).
Sementara itu, Founder & CEO PR INDONESIA Group, Asmono Wikan, menegaskan bahwa IDEAS 2025 merupakan pengingat pentingnya membangun komunikasi yang inklusif sebagai fondasi keberlanjutan organisasi. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.(*)
Tinggalkan Balasan