KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Komitmen membangun peradaban melalui pendidikan kembali ditunjukkan di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Semesta, Selasa (3/6/2025), di Dusun Bodeh, Ambarketawang, Gamping.
Seremoni dimulai dengan penekanan tombol sirine sebagai simbol dimulainya proses pembangunan. TK ABA Semesta ini dibangun atas inisiatif ‘Aisyiyah bersama Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), di atas lahan seluas 5.523 meter persegi, dengan rencana total luas bangunan mencapai 6.628 meter persegi.
Pendidikan Inklusif Jadi Prioritas Pemkab Sleman
Dalam sambutannya, Bupati Sleman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama keluarga besar Aisyiyah dan Unisa Yogyakarta. Menurutnya, pembangunan TK ABA Semesta mencerminkan sinergi antara masyarakat, organisasi keagamaan, dan pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini.
“Lebih dari sekadar membangun gedung, ini adalah langkah konkret dalam menghadirkan lembaga pendidikan anak usia dini yang ramah anak, inklusif, dan menyenangkan,” ujar Harda.
Ia menegaskan, pendidikan inklusif menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sleman. Keberadaan TK ABA Semesta diharapkan menjadi model pendidikan yang tidak hanya unggul dalam manajemen, tetapi juga kuat dalam partisipasi masyarakat serta nilai-nilai kebhinekaan.
“Kami berharap TK ABA Semesta akan tumbuh menjadi pusat pembelajaran yang representatif, unggul, dan menjadi contoh bagi pengelolaan pendidikan anak usia dini di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan bahwa pembangunan TK ABA Semesta adalah langkah tepat dan relevan dalam menghadapi dinamika pendidikan global yang penuh tantangan dan kompetisi.
“Tidak cukup hanya menunggu masa depan, kita harus menjemputnya dengan persiapan dan rancang bangun yang memiliki visi jauh ke depan,” ungkap Haedar.
Ia menambahkan, penggunaan nama “Semesta” mencerminkan visi besar yang menyatukan nilai-nilai keislaman, keberagaman, dan keterbukaan terhadap perubahan global. Pendirian TK ini juga menunjukkan posisi Aisyiyah dan Unisa sebagai institusi yang adaptif serta progresif dalam merespons tantangan zaman.
Pendirian TK ABA Semesta menjadi bagian dari langkah strategis ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan tertua yang konsisten memperjuangkan akses pendidikan berkualitas. Dengan pendekatan yang berorientasi global dan berbasis nilai, sekolah ini diharapkan melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Pemerintah Kabupaten Sleman berharap pembangunan ini berjalan lancar dan menjadi awal dari hadirnya pusat pendidikan anak usia dini yang berdampak luas bagi masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan