KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman dalam rangka reses penyerapan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah, Senin (2/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, GKR Hemas meninjau langsung sejumlah titik pelayanan publik dan memberikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai Sleman. Kunjungan dimulai dari Puskesmas Mlati II, di mana GKR Hemas melihat langsung fasilitas dan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Kegiatan kemudian berlanjut ke Kantor Sekretariat Daerah Sleman untuk berdiskusi bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pelayanan publik. Agenda ditutup di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sleman, pusat layanan terpadu yang memadukan layanan dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta.
Dalam kunjungan tersebut, GKR Hemas didampingi oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, serta sejumlah pejabat daerah. Ia menyatakan bahwa pelayanan publik di Sleman menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY.
“Data dari Kemenpan RB menunjukkan bahwa Sleman mendapat nilai sangat baik dalam indeks pelayanan publik. Ini bukti bahwa Sleman mengalami kemajuan pesat dalam hal tata kelola layanan publik,” ujar GKR Hemas.
GKR Hemas juga menyoroti pelayanan di sektor kesehatan yang dinilainya sudah baik, bahkan di tingkat Puskesmas. Ia menambahkan pentingnya mengintegrasikan layanan konseling ibu hamil dengan edukasi program Keluarga Berencana (KB) agar lebih menyentuh kebutuhan masyarakat secara holistik.
Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan bahwa Pemkab Sleman berkomitmen menghadirkan layanan publik yang transparan, akuntabel, dan berkualitas. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pembangunan MPP Sleman sejak 2019, yang kini telah menyediakan 198 jenis layanan dari 39 instansi dalam satu atap.
“Gedung MPP kami berdiri di atas lahan seluas 5.263 meter persegi dan terdiri dari empat lantai dengan total luas bangunan lebih dari 9.900 meter persegi. Ini menjadi pusat layanan yang kami banggakan,” jelas Harda.
Tidak hanya di MPP, Pemkab Sleman juga terus memperkuat layanan di berbagai sektor, termasuk kesehatan, kependudukan, pendidikan, koperasi, dan lingkungan hidup. Di bidang kesehatan, layanan diberikan melalui 25 Puskesmas, 10 di antaranya memiliki fasilitas rawat inap, serta 71 Puskesmas pembantu yang tersebar di seluruh kecamatan.
Dengan terus mendorong inovasi dan pemerataan layanan publik, Kabupaten Sleman menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pelayanan yang menjangkau dan berdampak langsung kepada masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan