Bupati Halim Tegaskan Fokus Tekan Kemiskinan, Tangani Sampah, dan Cegah Stunting

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul terus menggeber akselerasi pembangunan di tahun 2025 dengan menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah (Rakordal) Triwulan I, yang berlangsung di Mandhala Saba Madya, Kompleks Parasamya. Agenda ini menjadi tonggak penting untuk meninjau ulang capaian kinerja pembangunan, sekaligus merumuskan langkah percepatan ke depan.

Kepala Bappeda Bantul, Ari Budi Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi instrumen strategis untuk mengukur tingkat capaian program pembangunan berdasarkan RPJMD dan RKPD 2025.

“Ekspose hasil pengendalian kinerja ini adalah bentuk akuntabilitas Pemkab terhadap publik, baik dari sisi program maupun penggunaan anggaran,” ujarn Ari dalam siaran pers, Minggu (25/5/2025).

Evaluasi ini tidak hanya melihat angka, tetapi juga mendorong kualitas dan dampak nyata bagi masyarakat. Ari menambahkan bahwa penyusunan laporan ini didasarkan pada pendekatan transparan dan terukur.

Sekretaris Daerah Bantul, Agus Budiraharja, menyampaikan sejumlah rekomendasi krusial. Dalam situasi efisiensi anggaran, seluruh perangkat daerah dituntut tetap berkinerja tinggi dengan mengedepankan sinergi, kolaborasi, dan inovasi.

“Kami minta perangkat daerah segera mengevaluasi indikator kinerja yang belum mencapai target dan identifikasi faktor penghambatnya,” jelas Agus.

Agus juga menyoroti perlunya akselerasi dalam penurunan angka kemiskinan yang meski menurun, belum sepenuhnya sesuai target. Termasuk penguatan kebijakan pemanfaatan dana keistimewaan Yogyakarta secara lebih efektif.

Dalam arahannya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menegaskan bahwa pembangunan Bantul masih dihadapkan pada tantangan mendasar: kemiskinan ekstrem, stunting, dan penanganan sampah. Ketiga isu tersebut menjadi fokus utama dalam RPJMD 2025 dan harus segera diatasi dengan langkah inovatif.

“Kita tidak bisa berjalan biasa-biasa saja. Tantangan ke depan menuntut kita menjadi aparatur yang solutif dan adaptif, terutama di era digital,” ungkap Halim.

Bupati Halim mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk melakukan transformasi pembangunan yang lebih progresif. Bupati menekankan pentingnya perubahan pola pikir, digitalisasi layanan, serta kreativitas dalam menciptakan program-program berbasis kebutuhan riil masyarakat.

“Saatnya kita akselerasi semua lini pembangunan untuk menjadikan Bumi Projotamansari semakin maju dan mandiri,” tegas pria asal Rembang Jawa Tengah ini.

Ringkasan Capaian & Fokus Rakordal Bantul Triwulan I 2025:

  • Evaluasi capaian kinerja pembangunan sesuai RPJMD & RKPD
  • Penekanan efisiensi anggaran tanpa mengurangi target
  • Fokus percepatan pengurangan angka kemiskinan
  • Prioritas penanganan stunting dan pengelolaan sampah
  • Dorongan untuk aparatur lebih inovatif dan digital-ready. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *