KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bantul sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15 di Pendopo Parasamya, Komplek Pemda Bantul, Sabtu (25/5/2025). Ajang ini menjadi panggung penting bagi regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Ketua Panitia Konfercab, Lilik Budi Hartanto, membuka acara dengan penuh harap. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan berharap agenda konferensi membawa keberkahan.
“Semoga Konfercab XV ini diberi kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT. Terima kasih atas partisipasi semua pihak,” ucap Lilik.
Konferensi ini tak hanya menjadi ajang formalisasi kepengurusan, tapi juga peneguhan komitmen ideologis. Ketua PCNU Bantul, KH. Riyanta, mengingatkan pentingnya menjaga proses demokrasi internal yang menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak dan adab.
“Kami ingin empat tahun ke depan GP Ansor semakin solid dan progresif dalam mengawal Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya.
Turut hadir Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang memberikan sambutan penuh makna. Ia berpesan agar kader Ansor tidak terjebak dalam pencitraan yang dangkal, melainkan fokus pada pengabdian dan kontribusi nyata.
“Ansor tidak butuh popularitas. Jadilah kader yang bekerja dalam senyap tapi berdampak besar bagi masyarakat,” tutur Bupati Halim.
Sementara itu, Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor, Rifqii Al Mubarok, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi tersebut. Ia menyebut Konfercab ini sebagai indikator bahwa proses kaderisasi di GP Ansor Bantul berjalan sehat dan dinamis.
“Konfercab ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum untuk melahirkan pemimpin baru yang membawa semangat perubahan,” ungkap Rifqii.
Dalam forum ini, peserta konferensi diharapkan mampu menyusun arah baru organisasi, memilih pemimpin yang siap mengabdi, serta melahirkan program kerja strategis yang berpihak pada kemaslahatan umat.
Mengapa Konfercab Penting?
- GP Ansor adalah barisan muda NU yang menjadi garda depan dalam menjaga NKRI dan nilai-nilai keislaman yang moderat.
- Konfercab merupakan mekanisme penting dalam menjamin estafet kepemimpinan yang berkelanjutan.
- Dalam konteks Bantul dan DIY, peran aktif GP Ansor sangat dinantikan dalam isu sosial, keagamaan, hingga kebangsaan. (*)
Tinggalkan Balasan