KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut, jajaran pengurus PDHI DIY menyampaikan undangan resmi kepada Sri Paduka untuk hadir dalam Temu Ilmiah Veteriner Yogyakarta 2025, yang akan digelar pada 16-20 Juli mendatang di Hotel Marriot Yogyakarta.
Ketua PDHI Cabang DIY, drh. Aniq Syihabuddin, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Sri Paduka. Selain menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan Temu Ilmiah, Wagub DIY juga memberikan sejumlah pesan penting kepada komunitas dokter hewan.
“Sri Paduka berharap kami lebih aktif dalam tugas-tugas pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dari hewan ke manusia. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kualitas protein hewani yang beredar di pasaran,” ujar Aniq dalam siaran pers pada Minggu (25/5/2025).
Menurut Aniq, upaya pengawasan terhadap mutu protein hewani, seperti daging dan telur, terus dilakukan secara berkala. Pemeriksaan ini melibatkan Direktorat Kesehatan Hewan dan menyasar pasar-pasar tradisional hingga modern untuk menjamin keamanan konsumsi masyarakat.
PDHI Cabang DIY sendiri menaungi lebih dari 1.000 dokter hewan yang aktif di berbagai lembaga dan sektor di wilayah Yogyakarta. Selain pengawasan protein hewani, organisasi ini juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan penanggulangan penyakit hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), rabies, serta Lumpy Skin Disease (LSD).
“Kami juga rutin mengadakan vaksinasi rabies, serta program sterilisasi untuk kucing liar. Selain itu, dokter hewan juga telah dilibatkan dalam pemantauan kesehatan satwa di destinasi wisata seperti Kebun Binatang Gembira Loka,” tambah Aniq.
Temu Ilmiah Veteriner Yogyakarta 2025 akan menjadi agenda penting tidak hanya bagi kalangan profesional veteriner, tetapi juga masyarakat umum. Selain diskusi dan seminar ilmiah, acara ini akan diramaikan dengan kompetisi olahraga dan seni budaya yang memperebutkan Piala Gubernur DIY.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi nasional antar dokter hewan dan semakin memperkuat peran PDHI dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pendekatan One Health, yakni keterpaduan antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. (*)
Tinggalkan Balasan