20 UMKM Kuliner di Bantul Dapat Pelatihan Boga, Usaha Kecil Siap Naik Kelas

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Sebanyak 20 pelaku usaha kuliner di wilayah Pamotan, Banguntapan, Bantul, mengikuti pelatihan boga yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul. Pelatihan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ekonomi mikro melalui peningkatan kapasitas tenaga kerja mandiri.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut merupakan bagian dari sub kegiatan perluasan kesempatan kerja dalam program penempatan kerja Disnakertrans Bantul. Fokus utamanya adalah pembinaan dan penguatan usaha mandiri agar mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar.

“Pesertanya adalah warga yang sudah punya rintisan usaha kuliner, seperti kue rumahan atau bakery kecil. Pelatihan ini kami rancang khusus untuk meningkatkan skill dan daya saing mereka,” ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiati dalam siaran pers, Sabtu (17/5/2025).

Materi yang diberikan dalam pelatihan meliputi teknik membuat aneka kue, strategi pengemasan produk, pemasaran digital, hingga cara mendapatkan akses modal usaha. Menurut Rumiati, pelatihan ini tak hanya bersifat teknis, tetapi juga membuka wawasan para peserta untuk naik level dalam menjalankan bisnis kuliner.

Program ini terselenggara berkat aspirasi dari Anggota DPRD Bantul dari Fraksi PKS, Agus Sofyan, yang menampung permintaan warga agar mendapatkan pelatihan lanjutan di bidang boga. Aspirasi tersebut kemudian diwujudkan oleh Disnakertrans sebagai bagian dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.

“Karena mereka bukan pemula, pelatihannya kami desain untuk penguatan. Kami ingin usaha mereka tidak stagnan, tapi bisa berkembang dan membuka lapangan kerja baru,” imbuh Rumiati.

Setiap sesi pelatihan dibatasi maksimal untuk 20 peserta, dengan usia peserta dibatasi hingga 40 tahun. Target utama program ini adalah mendorong pertumbuhan wirausaha baru sekaligus menekan angka pengangguran di Kabupaten Bantul melalui pemberdayaan usaha kecil. (*)