KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman memberikan tali asih sebagai bentuk penghargaan kepada para atlet yang berhasil menyumbangkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024. Kegiatan ini digelar di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman.
Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo, menyampaikan bahwa apresiasi ini diberikan kepada atlet-atlet Sleman peraih medali emas, perak, dan perunggu, baik individu maupun beregu. Ia menegaskan bahwa tali asih ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga pemacu semangat menjelang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY ke-17 tahun 2025 yang akan digelar di Gunungkidul.
“Penghargaan ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi agar para atlet terus berlatih dan mampu mempertahankan gelar juara umum pada PORDA DIY mendatang,” kata Joko dalam siaran pers pada Senin (12/5/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II KONI DIY, Nolik Maryono, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi besar Sleman dalam perolehan medali DIY di PON XXI. DIY sendiri berhasil menempati posisi kesembilan nasional dengan raihan total 29 emas, 35 perak, dan 53 perunggu, di mana Sleman menyumbang lebih dari 50 persen dari keseluruhan medali.
“Dari 162 atlet asal Sleman yang berlaga di 23 cabang olahraga, tercatat 16 emas, 20 perak, dan 26 perunggu berhasil dibawa pulang. Ini menjadi bukti kuat bahwa pembinaan atlet di Sleman berjalan efektif,” jelas Nolik.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Sleman menjadi kontingen terbesar dalam PORDA DIY 2025 dengan 1.061 atlet terdaftar, serta memiliki peluang besar karena beberapa venue pertandingan akan berlokasi di Sleman sendiri.
“Dengan jumlah atlet terbanyak dan keunggulan sebagai tuan rumah di sejumlah venue, Sleman sangat berpeluang mempertahankan posisi juara umum,” tambahnya.
PORDA DIY 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 19 September 2025, dengan pembukaan di Stadion Handayani, Gunungkidul, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto, turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian atlet-atlet daerah. Ia menyebut prestasi tersebut sebagai cerminan keberhasilan pembangunan sumber daya manusia Sleman yang unggul dan berdaya saing.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan masyarakat dan menunjukkan bahwa olahraga menjadi bagian penting dalam membentuk SDM berkualitas. Indeks kebugaran masyarakat Sleman yang mencapai 3,9 di atas rata-rata nasional 3,4 adalah indikator keberhasilan tersebut,” terang Susmiarto.
Menurutnya, dukungan fasilitas olahraga dan kehadiran pelatih profesional dari perguruan tinggi di Sleman menjadi modal kuat bagi pengembangan atlet. Ia pun optimis Sleman mampu mempertahankan gelar juara umum pada PORDA DIY 2025.
Sebagai bentuk penghargaan konkret, KONI Sleman menyerahkan tali asih dengan rincian: Medali Emas: Rp6.000.000, Medali Perak: Rp3.500.000, dan Medali Perunggu: Rp1.500.000. (*)
Tinggalkan Balasan