KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Pemerintah Kalurahan Srimartani terus berinovasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya. Salah satunya melalui Pelatihan dan Sertifikasi Tukang Bangunan Gedung. Kegiatan ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang Kalurahan, kemudian diteruskan ke tingkat Kapanewon Piyungan.
Bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, pelatihan ini menyasar puluhan warga Srimartani yang selama ini bekerja sebagai tukang atau buruh bangunan, namun belum memiliki sertifikasi resmi.
Lurah Srimartani, Mulyana, mengatakan pelatihan ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga menyangkut masa depan keluarga.
“Kami ingin warga punya skill yang diakui dan bisa meningkatkan taraf hidup. Kalau tukangnya terampil, keluarga pasti bahagia,” ujar Mulyana dalam siaran pers, Minggu (12/5/2025).
Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan materi praktik langsung dan didampingi oleh instruktur berpengalaman.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPKP, Jimmy Arlan Manumpak Simbolon, menegaskan bahwa pelatihan ini berbeda dengan pelatihan serupa di OPD lainnya.
“Semua peserta langsung dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan dan akan menerima sertifikat kompetensi level 3 yang berlaku nasional selama tiga tahun,” jelasnya.
Menurut Jimmy, sertifikasi ini memberikan nilai tambah yang besar bagi peserta, terutama saat mencari pekerjaan di proyek-proyek konstruksi berskala besar, baik lokal maupun nasional.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. Ia berharap pelatihan ini dapat mencetak tukang bangunan yang lebih profesional dan memahami standar teknis pertukangan modern.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Bapak-bapak semua adalah ujung tombak pembangunan fisik di daerah kita,” pesan Aris.
Salah satu peserta, Irfan Hendri, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Selama ini ia bekerja hanya sebagai laden tukang (asisten tukang), namun kini ia bertekad untuk naik kelas.
“Saya ingin jadi tukang profesional. Dengan sertifikat ini, saya bisa kerja lebih baik dan punya penghasilan lebih layak,” ujarnya bangga. (*)
Tinggalkan Balasan