KABARSEMBADA.COM, PALEMBANG – Sosok inspiratif kembali hadir dari tanah Sumatera Selatan. Alissa Nurfitri, perempuan muda berusia 23 tahun asal Sekayu, Musi Banyuasin, kini meniti karier cemerlang sebagai pramugari di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Di balik senyum ramah dan sikap profesionalnya, tersimpan perjalanan hidup penuh perjuangan, ketekunan, dan nilai-nilai keluarga yang kuat.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memulai pendidikannya di SMA Negeri 1 Sekayu. Lulus dari sana, ia memilih Jogja Flight Indonesia, cabang Jakarta, sebagai batu loncatan untuk meniti karier di dunia transportasi dan pelayanan publik.
Kariernya diawali pada tahun 2021 sebagai pramugari kapal laut. Tak berhenti di situ, awal 2022 Alissa resmi bergabung dengan KAI sebagai pramugari, menjadikannya bagian dari wajah pelayanan transportasi darat nasional.
“Menjadi pramugari KAI adalah kebanggaan tersendiri. Ini bukan hanya pekerjaan, tapi juga panggilan untuk melayani dan memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujar Alissa, Minggu (11/5/2025).
Di luar pekerjaan, Alissa dikenal aktif dan multitalenta. Ia gemar bernyanyi, berenang, membaca buku, hingga membagikan kesehariannya melalui Instagram @alissamdn dan TikTok @sasasilaaa. Kontennya banyak menginspirasi anak muda, terutama mereka yang tengah merintis karier.
Sejak duduk di bangku sekolah, Alissa sudah menunjukkan prestasi membanggakan:
- Juara Umum 2 dan 3 tingkat sekolah
- Peringkat 1 kelas secara konsisten
- Anggota Paskibraka 2018
“Prestasi itu bukan hanya untuk dibanggakan, tapi juga untuk membentuk karakter. Disiplin dan kerja keras saya bawa sampai sekarang,” ujarnya.
Menjadi pramugari bukan tanpa rintangan. Alissa menghadapi jadwal kerja yang dinamis, keterbatasan waktu pribadi, hingga tekanan tanggung jawab. Namun semangatnya tak pernah padam.
“Capek itu wajar, tapi menyerah bukan pilihan,” katanya mantap.
Alissa juga mengungkap bahwa kekuatan mentalnya banyak ditopang oleh doa dan nasihat sang ibu, yang selalu mengingatkan untuk tidak meninggalkan salat, menjaga diri, dan berserah kepada Tuhan.
Salah satu momen paling emosional dalam hidup Alissa adalah kehilangan sang ayah. Namun kehilangan itu justru menguatkannya.
“Paa… jika papa masih ada, mau bilang liat anak bungsu papa semandiri ini sekarang… Lisa ingin cerita tentang hari-hari Lisa setelah kepergian papa… Tenang ya di sana, anak perempuanmu baik-baik saja di sini. Love you more, Papa,” tulis Alissa di akun pribadinya.
Pesan Alissa untuk Generasi Muda Indonesia
Alissa tak ingin perjalanan hidupnya hanya berhenti sebagai cerita. Ia ingin menjadi inspirasi nyata. Berikut pesan yang ia sampaikan kepada generasi muda:
- Jangan takut gagal, setiap harapan punya tantangannya
- Beranilah mengambil langkah. Nekat yang terencana itu penting
- Kamu adalah proyek terpenting dalam hidupmu
- Syukuri hidup, karena Tuhan memberi lebih kepada yang bersyukur
- Gagal? Coba lagi. Capek boleh, menyerah jangan
- Bangkitlah dari hal yang pernah mematahkanmu
- Kerja dengan cinta akan membawa kebahagiaan sejati
Kisah Alissa Nurfitri membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk meraih mimpi besar. Dengan disiplin, keberanian, dan dukungan keluarga, ia menjelma jadi sosok yang layak diteladani. Bagi netizen dan generasi muda Indonesia, Alissa adalah bukti bahwa impian setinggi langit bisa dicapai, selama kita berani melangkah dan tidak takut jatuh. (*)
Tinggalkan Balasan