KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Wujud nyata kepedulian terhadap para penggerobak sampah ditunjukkan Perumda BPR Bank Jogja melalui peluncuran program Tabungan Masyarakat Jogja Kota (MASJOKO). Dalam program ini, sebanyak 616 penggerobak di Kota Yogyakarta menerima stimulus tabungan senilai Rp 50.000.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, didampingi Direktur Utama Bank Jogja, Kosim Junaedi, pada acara peluncuran program di Grha Pandawa, Balai Kota Yogyakarta, Jumat (8/5/2025).
“Stimulus ini bukan hanya bantuan finansial, tapi juga upaya membangun budaya menabung di kalangan penggerobak. Kami harap mereka bisa terus menabung dan memiliki simpanan yang bermanfaat,” ujar Hasto dalam sambutannya.
Tak hanya MASJOKO, Bank Jogja juga meresmikan dua program unggulan lainnya, yaitu Program Kredit AMARTO dan Program Siap Ambil dan Antar (SIPINTAR). Ketiganya dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dari berbagai lapisan.
Program AMARTO ditujukan untuk mendukung pelaku UMKM dan masyarakat umum dalam mengakses kredit produktif. Wali Kota Hasto menekankan pentingnya penggunaan kredit secara bijak, terutama bagi ASN Pemkot Yogyakarta.
“Jangan sampai kredit digunakan untuk konsumsi semata. Manfaatkanlah pinjaman untuk usaha agar dapat menghasilkan pendapatan pasif, terutama menjelang masa pensiun,” tegas Hasto.
Sementara itu, SIPINTAR hadir untuk mendorong budaya menabung sejak dini di kalangan pelajar. Dalam peluncuran perdana, 10 pelajar menerima saldo awal sebesar Rp 10.000 secara simbolis, dan akan disusul oleh 1.000 pelajar lainnya yang disalurkan melalui sekolah masing-masing.
“Pelajar perlu diajarkan literasi keuangan sejak awal. Ini investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi yang cerdas secara finansial,” tambah Hasto.
Dirut Bank Jogja, Kosim Junaedi, menyebutkan bahwa potensi pertumbuhan kredit masih sangat terbuka lebar. Dari 7.000 ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta, baru sekitar 30 persen yang memanfaatkan fasilitas kredit Bank Jogja.
“Melalui AMARTO, kami berharap dapat mendorong peningkatan penyaluran kredit, sekaligus memperkuat peran Bank Jogja dalam pembangunan ekonomi daerah,” ungkap Kosim.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa program-program seperti MASJOKO, AMARTO, dan SIPINTAR merupakan bagian dari strategi Quick Win Bank Jogja untuk memberikan layanan inklusif dan inovatif bagi seluruh warga kota. (*)
Tinggalkan Balasan