Usia 92 Tahun Masih Semangat Berhaji, Kota Yogyakarta Lepas 448 Jemaah Menuju Tanah Suci

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Sebanyak 448 calon jemaah haji asal Kota Yogyakarta secara resmi dilepas dalam prosesi pengajian pamitan yang berlangsung khidmat di Grha Pandawa, Kamis (8/5/2025). Acara ini digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan IPHI dan Kementerian Agama setempat, sebagai tanda kesiapan spiritual dan fisik para jemaah menunaikan rukun Islam kelima.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyampaikan pesan penuh makna kepada seluruh jemaah. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, dan niat ibadah yang lurus.

“Semoga semua jemaah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta mendapat predikat haji mabrur,” ujar Wawan.

Wawan juga menekankan bahwa haji mabrur tidak hanya tercermin dari ritual, tetapi dari perubahan sikap setelah kembali ke tanah air. “Buktikan kemabruran itu lewat kontribusi nyata di masyarakat,” tambahnya.

Jumlah Jemaah Meningkat, Lansia 92 Tahun Jadi Sorotan

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nadhif, tahun ini terdapat peningkatan jumlah jemaah haji dari Kota Gudeg. Tahun lalu hanya 392 jemaah, sementara tahun 2025 meningkat menjadi 448 orang yaitu terdiri dari 201 pria dan 247 wanita.

Yang menarik perhatian adalah keberangkatan jemaah tertua berusia 92 tahun, Sigit Wastono dari Kemantren Kraton, serta jemaah termuda, Pradipa Yoga, yang masih berusia 20 tahun, berasal dari Kemantren Mantrijeron.

“Peningkatan ini menjadi indikator positif bahwa animo dan kemampuan masyarakat Yogyakarta untuk berhaji terus bertumbuh,” kata Nadhif.

Para jemaah akan diberangkatkan dalam dua kloter. Kloter 70, berisi 354 jemaah, akan berangkat pada Rabu, 21 Mei 2025. Sedangkan kloter 71, yang terdiri dari 94 jemaah, menyusul pada Kamis, 22 Mei 2025. Kedua kloter dijadwalkan pulang bersamaan pada Kamis, 3 Juli 2025.

Seorang calon jemaah haji, Agus Sutikno, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Ia mengaku semua pelayanan, mulai dari administrasi hingga pembekalan, telah berjalan dengan baik.

“Kami mohon doa restu dari seluruh warga Kota Yogyakarta. Semoga perjalanan kami diberi kelancaran dan kesehatan. Terima kasih atas layanan yang telah diberikan,” tuturnya penuh haru. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *