Kota Yogyakarta Luncurkan Perpustakaan Anak Modern di Pevita, Ruang Literasi Seru dan Aman untuk Si Kecil

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Pemerintah Kota Yogyakarta memperkenalkan layanan Perpustakaan Anak Pevita, sebuah perpustakaan ramah anak yang dikembangkan di kawasan selatan Kota Yogyakarta. Perpustakaan ini hadir sebagai langkah nyata menuju terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA) Paripurna 2025.

Peresmian awal atau soft launching Perpustakaan Anak Pevita dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta pada Sabtu (3/5/2025), sebagai uji coba layanan sekaligus untuk menjaring masukan dari masyarakat. Peluncuran resminya dijadwalkan pada 15 Mei 2025 oleh Wali Kota Yogyakarta.

“Perpustakaan Anak Pevita adalah bentuk nyata komitmen kami dalam memperluas akses literasi bagi anak-anak dengan pendekatan yang menyenangkan, aman, dan edukatif,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana.

Perpustakaan Anak Pevita merupakan pengembangan dari Perpustakaan Umum Pevita yang telah beroperasi sebelumnya. Namun kini, fokus layanannya diubah menjadi 70 persen untuk anak-anak dan 30 persen untuk umum, dengan penyediaan ruang baca yang lebih luas, nyaman, dan atraktif.

Koleksi perpustakaan ini mencakup 2.147 eksemplar buku, mayoritas berupa buku fiksi dan buku bergambar sesuai usia anak. Selain itu, tersedia pula koleksi literatur untuk orang tua, khususnya tentang parenting.

“Tidak hanya buku, ruang baca didesain ramah anak dan dilengkapi area bermain (playground). Anak-anak bisa mengeksplorasi dunia literasi tanpa tekanan, dalam suasana yang ceria dan aman,” jelas Afia.

Pevita juga memperkenalkan layanan konsultasi literasi, yang dapat diikuti anak, remaja, maupun orang tua secara tatap muka. Program ini bertujuan membangun kebiasaan membaca sejak dini sekaligus memperkuat peran perpustakaan dalam edukasi keluarga.

Layanan tersebut ditangani oleh lima pustakawan bersertifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), yang juga mendukung kegiatan penelitian masyarakat.

Tak hanya itu, Pevita juga menggagas program Kelas Parenting berbasis daring yang dijalankan secara kolaboratif dengan berbagai instansi, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, serta perguruan tinggi di Yogyakarta.

“Soft opening ini hanyalah awal dari rangkaian program inovatif yang akan terus dikembangkan. Tujuannya, membangun sinergi antara perpustakaan, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak,” kata Afia.

Perpustakaan Anak Pevita berlokasi di Jalan Mayjend Sutoyo No.32, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Layanan dibuka setiap hari dari pagi hingga sore, kecuali Sabtu dan Minggu hanya sampai pukul 12.00 WIB.

Dengan pendekatan inklusif dan fasilitas kekinian, Pevita diharapkan menjadi ruang tumbuh bersama bagi anak-anak dan keluarga di Kota Yogyakarta. Selain sebagai pusat literasi, Pevita menjadi titik temu interaksi sosial dan edukasi lintas generasi. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *