KABARSEMBADA.COM, GUNUNGKIDUL – Langkah berani diambil Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Demi mengakselerasi pembangunan daerah, Bupati Endah menggandeng para Guru Besar asli Gunungkidul dalam sebuah diskusi strategis bertajuk “Pengembangan Potensi Wilayah dan Strategi Pembangunan Daerah” yang digelar di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (26/4/2025).
Diskusi intensif ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta. Bupati Endah menegaskan bahwa pertemuan tersebut difokuskan untuk mencari solusi konkret atas berbagai tantangan pembangunan, sekaligus mengoptimalkan potensi daerah melalui program Quick Wins 100 hari kerja Bupati.
“Kami sengaja mengundang para Guru Besar putra daerah agar dapat bersinergi langsung dengan para Kepala OPD. Harapannya, ide-ide cemerlang dari para akademisi ini menjadi landasan keputusan strategis di Gunungkidul,” ujar Bupati Endah seusai acara.
Endah menambahkan, sebelumnya ia sudah menjalin komunikasi informal dengan para profesor. Visi-misi prioritas hingga gambaran APBD Gunungkidul juga telah dikirimkan untuk menjadi bahan kajian ilmiah.
Prof. Kris dan Para Profesor Siap All Out untuk Gunungkidul!
Salah satu akademisi yang hadir, Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom., Guru Besar bidang Ilmu Komputer, menyatakan komitmennya untuk membantu penuh.
“Kami terpanggil. Kami siap mendampingi, berkontribusi, dan berkolaborasi dengan OPD sesuai keahlian kami masing-masing,” tegas Prof. Kris.
Tak hanya mendampingi, para profesor ini juga akan membentuk kolaborasi pentahelix antara akademisi, pemerintah, komunitas, media, dan dunia usaha. Kepala Bappeda Gunungkidul, Moh. Arif Aldian, optimistis kerjasama ini mampu mengoptimalkan capaian visi-misi daerah.
“Ini adalah momen penting untuk menjawab berbagai persoalan yang selama ini menjadi tantangan utama di Gunungkidul,” kata Arif.
Dalam forum ini, isu Porda 2025 juga tak luput dari perhatian. Tahun ini, Gunungkidul dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY.
Endah menunjuk Prof. Dr. Devi Tirtawirya, M.OR, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY asal Gunungkidul, untuk memberikan pendampingan langsung dalam persiapan atlet.
“Kami sangat bersyukur ada Profesor Olahraga asli Gunungkidul. Kami berharap beliau bisa membantu kami mendulang medali emas dan memperbaiki peringkat Gunungkidul di Porda nanti,” ucap Bupati penuh harap.
Prof. Devi pun optimistis. Ia menilai SDM olahraga Gunungkidul sebenarnya memiliki potensi luar biasa, hanya perlu sentuhan pembinaan yang lebih terarah.
“Kalau pembinaan tepat, saya yakin kita bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di Porda 2025,” ujarnya semangat.
Dengan gebrakan besar ini, Kabupaten Gunungkidul tampaknya tak sekadar membangun fisik, tapi juga memperkuat otak dan jiwa daerahnya. Apakah Gunungkidul siap mencetak sejarah baru? Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya. (*)
Tinggalkan Balasan