Hadiri Dharma Shanti Nyepi 2025, Danrem 072/Pamungkas Tekankan Harmoni di Era Digital

KABARSEMBAD.COM, YOGYAKARTA – Komandan Korem atau Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo menghadiri acara Dharma Shanti sebagai puncak perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1947/2025 M. Acara ini digelar di Concert Hall Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Glondong, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Sabtu (19/4/2025) malam.

Perayaan bertema “Dengan Semangat Moderasi Beragama, Umat Hindu DIY Menjaga Harmonisasi dalam Era Digitalisasi Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini diinisiasi oleh Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) DIY. Acara ini sekaligus menjadi wadah refleksi spiritual sekaligus komitmen menjaga kerukunan lintas agama di tengah derasnya arus digitalisasi.

Ketua Panitia, I Nyoman Gunarsa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara. Ia menekankan pentingnya moderasi beragama dan peran umat Hindu dalam menciptakan harmoni sosial budaya.

Ketua WHDI DIY, AKBP (Purn) I Nengah Lotama, menuturkan bahwa Dharma Shanti bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan momen sakral untuk memperkuat kesadaran spiritual, sosial, serta menumbuhkan toleransi antarumat beragama.

Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn., turut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menyebut acara tersebut sebagai wujud nyata dari semangat pluralisme dan toleransi beragama yang menjadi fondasi kokoh bangsa Indonesia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, dalam pidatonya menekankan bahwa Nyepi bukan hanya ritual tahunan, tetapi perjalanan batin untuk menyepi dari hiruk-pikuk dunia dan meneguhkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Acara Dharma Shanti ini diharapkan menjadi simbol penguatan harmoni sosial dan toleransi lintas agama di Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus memperkokoh semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan era digital. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *