KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sleman kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Predikat tersebut diterima dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024, yang digelar di Kantor BPK Perwakilan DIY, Kamis (17/4/2025).
Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda hadir langsung menerima laporan dari Kepala BPK DIY, Agustin Sugihartatik, sekaligus melakukan penandatanganan berita acara penyerahan.
Dalam pernyataannya, Bupati Harda menyampaikan rasa syukur serta apresiasinya kepada seluruh jajaran ASN Pemkab Sleman atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini.
“Predikat WTP ini adalah hasil kerja kolektif. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh ASN yang telah bekerja secara cepat, cermat, dan profesional,” ujar Harda.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan hasil pemeriksaan BPK sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sleman.
“Catatan dan rekomendasi dari BPK akan kami tindak lanjuti dengan serius. Ini menjadi bagian dari upaya kami dalam menyempurnakan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPK DIY Agustin Sugihartatik menjelaskan bahwa opini WTP diberikan setelah melalui proses pemeriksaan menyeluruh terhadap aspek kepatuhan terhadap regulasi, efektivitas pengendalian internal, penerapan standar akuntansi pemerintahan, serta kelengkapan pengungkapan informasi keuangan.
“Pemeriksaan LKPD adalah amanah konstitusi dan menjadi landasan pemberian opini oleh BPK. Dengan WTP, berarti pengelolaan keuangan daerah dianggap sesuai standar dan transparan,” jelas Agustin.
Ia juga mengungkapkan, sejak 2005, BPK telah menyampaikan 1.088 rekomendasi kepada Pemkab Sleman, dengan 94,2 persen atau 1.023 di antaranya telah ditindaklanjuti. Tingkat kepatuhan ini turut mengokohkan Sleman sebagai salah satu daerah dengan tata kelola keuangan terbaik di wilayah DIY. (*)
Tinggalkan Balasan