KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali bikin heboh mahasiswa! Selama Ujian Tengah Semester (UTS) Genap tahun ajaran 2024/2025, kampus ternama ini menyediakan sarapan sehat gratis setiap pagi bagi para pejuang nilai.
Program ini berlangsung dari 8 hingga 17 April 2025, dengan total 150 porsi makanan sehat disiapkan setiap hari. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif “Mood Booster”, yang digagas oleh Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM sejak tahun 2023.
“Sesuai tradisi dua tahun terakhir, selama UTS dan UAS kami sediakan mood booster agar mahasiswa tetap semangat,” jelas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno, Ph.D., Rabu (16/4/2025).
Tidak cuma makanan sehat, program ini juga menghadirkan pojok bahagia, serta membagikan stiker-stiker motivasi kekinian untuk meningkatkan semangat mahasiswa di tengah tekanan ujian.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini menu sarapan disesuaikan dengan hasil survei ke mahasiswa, ungkap Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dari tim CSDU FEB UGM.
“Kami ingin sarapan yang dibagikan benar-benar sesuai selera mereka. Harapannya, ini bukan hanya soal makanan, tapi bentuk nyata apresiasi dan dukungan kampus terhadap mahasiswa,” ujarnya.
Lebih dari sekadar makan, program ini juga menyelipkan kampanye kesehatan mental bertema “Time Capsule”. Mahasiswa diajak menuliskan harapan, target, dan afirmasi untuk memotivasi diri sendiri selama masa UTS.
Program ini disambut hangat oleh para mahasiswa. Salah satunya, Nayla Phui Amazona (Akuntansi 2023), yang mengaku merasa diperhatikan dan lebih bersemangat menghadapi ujian.
“Program ini bukan cuma soal makanan, tapi bentuk perhatian nyata dari kampus. Kami merasa didukung secara mental dan fisik,” katanya.
Senada dengan itu, Mikael Belen Hutagaol (Akuntansi 2022) menambahkan bahwa banyak mahasiswa yang sering melewatkan sarapan karena fokus belajar.
“Mood Booster sangat membantu. Sarapan gratis bikin semangat naik lagi,” ujarnya dengan semangat. Program Mood Booster ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian pada kesehatan fisik dan mental mahasiswa bisa berdampak langsung terhadap kualitas akademik. Dukungan seperti ini patut ditiru oleh kampus-kampus lain di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan