Warga Geger! Masjid Ini Dapat Gerobak Sampah Langsung dari Wali Kota Yogyakarta

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Suasana pagi di Masjid Al Baroqah Warrohmah, Wirobrajan, mendadak jadi sorotan. Usai salat subuh berjamaah, Selasa (15/4/2025), Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo datang membawa kejutan: satu unit gerobak sampah diserahkan langsung kepada pengurus masjid dan warga sekitar.

Langkah ini merupakan bagian dari program “Merdeka Sampah”, inisiatif Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengatasi persoalan sampah menahun di kota budaya ini.

“Ini minggu ketiga program Merdeka Sampah. Sudah 3.500 ton sampah kami bersihkan dari 45 TPS,” tegas Hasto di depan para jamaah dan warga.

Tak sekadar simbolis, Hasto memberikan apresiasi tinggi kepada Masjid Al Baroqah Warrohmah karena telah aktif mengelola sampah melalui kerja sama dengan bank sampah. Menariknya, hasil penjualan sampah ini dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, seperti program “Jumat Berkah” yang menyediakan soto gratis untuk warga.

“Ini contoh konkret bahwa sampah bisa jadi berkah. Gerakan seperti ini patut ditiru,” puji Hasto.

Dalam paparannya, Hasto menyebut Pemkot akan menambah distribusi gerobak secara masif. Rencananya, mulai Juli mendatang, sebanyak 616 unit gerobak akan dibagikan ke seluruh RW, dengan target minimal satu gerobak per RW.

“Masih ada 38 RW yang belum punya gerobak layak. Semuanya nanti harus beli produk lokal. Saat ini, sudah ada 1.136 penggerak gerobak di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Pemkot juga menggagas pembentukan koperasi penggerobak untuk mendukung kesejahteraan mereka. Fasilitas seperti sepatu boot, sarung tangan, masker, hingga seragam kerja juga akan disediakan agar pekerjaan mereka lebih aman dan nyaman.

Supriadi, Takmir Masjid Al Baroqah Warrohmah, mengaku lega dan bersyukur atas bantuan gerobak tersebut. Sebelumnya, warga masih harus membuang sampah secara kolektif ke depo karena keterbatasan alat.

“Gerobak ini memudahkan kami. Kami juga terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menyoroti masih adanya perilaku membuang sampah sembarangan, terutama di wilayah perbatasan Bantul dan sekitar Gembira Loka.

“Kami tempatkan petugas di posko darurat sampah dari pukul 21.00 sampai subuh. Warga yang melanggar akan ditindak,” tegas Octo. Program ini bukan sekadar janji politik. Dengan distribusi gerobak, penguatan koperasi, hingga pengawasan ketat oleh Satpol PP, Pemkot Yogyakarta menunjukkan komitmen serius menciptakan kota yang bersih, sehat, dan produktif dari sampah. Ayo dukung gerakan Merdeka Sampah! Mulai dari lingkungan kita sendiri. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *