BREAKING! Arab Saudi Setujui Tambahan Ribuan Petugas Haji untuk Indonesia, Menag: Pelayanan Jemaah Makin Maksimal!

KABARSEMBADA.COM, JAKARTA – Kabar menggembirakan datang dari dunia perhajian Tanah Air. Setelah melalui berbagai upaya diplomasi intensif, Menteri Agama Nasaruddin Umar akhirnya sukses melobi pemerintah Arab Saudi untuk memberikan tambahan kuota petugas haji bagi Indonesia.

“Alhamdulillah, permintaan tambahan kuota petugas haji dari Indonesia telah dikabulkan dan kini sudah resmi tercatat dalam sistem e-Hajj,” ujar Menag Nasaruddin dengan penuh syukur di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Keberhasilan ini tak hanya jadi kemenangan diplomatik, tapi juga menjadi angin segar bagi jutaan calon jemaah haji. Pasalnya, jumlah petugas yang awalnya hanya 2.210 orang—atau sekitar 1 persen dari total kuota jemaah—kini resmi digandakan menjadi 4.420 orang.

“Tambahan 2.210 petugas ini akan kami maksimalkan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para jemaah,” tegas Menag.

Menurut Nasaruddin, sejak awal pihaknya telah menekankan pentingnya tambahan petugas kepada otoritas Arab Saudi. Para petugas ini bukan hanya membantu teknis ibadah, tetapi juga menjadi jembatan budaya dan bahasa antara jemaah dan sistem perhajian di Saudi.

“Dari sisi psikologis, kehadiran petugas dari tanah air akan sangat membantu. Mereka mampu mengurangi kendala komunikasi dan perbedaan budaya yang kerap membingungkan jemaah,” jelasnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, yang kini berada di Arab Saudi, turut menjelaskan bahwa tambahan kuota ini akan dimanfaatkan secara strategis.

“Selama ini, setiap kloter hanya didampingi tiga petugas, padahal idealnya lima. Tambahan ini akan mengisi kekurangan tersebut,” kata Hilman.

Selain untuk kloter, petugas juga akan diperbantukan dalam layanan non-kloter seperti bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga kesehatan.

Hilman juga menyampaikan bahwa proses seleksi petugas dari kuota awal sudah selesai. Para petugas terpilih akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pada 14–20 April 2025. Sementara itu, petugas dari kuota tambahan akan segera diproses agar bisa bergabung dalam pelatihan yang sama.

Sebagai bagian dari persiapan, Kementerian Agama melalui Ditjen PHU telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Sesuai jadwal, jemaah akan mulai masuk ke asrama haji pada 1 Mei 2025, dan sehari setelahnya mereka akan diberangkatkan menuju Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *