KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA– Kota Yogyakarta bakal kembali memikat perhatian publik nasional lewat sebuah perayaan budaya yang spektakuler. Festival Jeron Beteng 2025, dijadwalkan digelar pada Sabtu, 12 April 2025, menghadirkan aksi luar biasa: 500 penari bertopeng menari serempak, ogoh-ogoh raksasa arak-arakan di tengah kota, hingga langit Alkid dihiasi layangan raksasa pewayangan. Siap-siap, media sosial bakal ramai!
Mengusung tema “Masangin: Menari Bersama-sama di Destinasi Ngangenin”, edisi ketujuh Festival Jeron Beteng ini disiapkan sebagai sajian kolaboratif yang memadukan seni, budaya, dan semangat Lebaran. Lokasinya pun ikonik: kawasan Alun-Alun Kidul (Alkid) hingga Jalan Malioboro, tepat di jantung Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Festival ini merupakan hasil sinergi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama tiga kelurahan di kawasan Jeron Beteng: Kadipaten, Patehan, dan Panembahan. Kolaborasi ini tak hanya menampilkan keragaman budaya lokal, tetapi juga menjadi strategi mendongkrak kunjungan wisata saat libur panjang Idulfitri.
“Harapannya, wisatawan betah lebih lama tinggal dan belanja selama di Jogja,” ujar Yurnelis Piliang, S.IP., MPA, Kabid Daya Tarik Wisata Dispar Kota Yogyakarta, dalam konferensi pers, Jumat (11/4/2025).
Jadwal Festival Jeron Beteng 2025: Apa Saja yang Bisa Kamu Nikmati?
Langit Alkid akan dipenuhi 10 layang-layang raksasa bertema pewayangan hasil kolaborasi dengan KORMI DIY. Sementara itu, 100 anak-anak akan mengikuti workshop membuat layangan bermotif topeng – selaras dengan tema besar festival tahun ini. Layangan Raksasa dan Workshop Anak dimulai 11.00 WIB.
Selain itu, ada pula Parade Tari Tradisional (13.00–15.00 WIB). Panggung kesenian akan dimeriahkan oleh tarian dari tiga Pokdarwis. Yaitu, Tari Mangastuti & Cemeti Ayu (Panembahan Gumregah), Tangkasing Ajurit & Mbatik (Kadipaten), dan Ngambar Arum & Tari Modern (Patehan).
Nah, puncak acara ada Masangin 500 Penari Topeng (15.00 WIB). Inilah momen yang paling dinanti: 500 penari bertopeng akan tampil serempak di pelataran Alkid. Tarian ini dirancang menjadi simbol kebhinekaan dan persatuan, serta diprediksi bakal viral di media sosial karena kekuatan visualnya.
Kemudian, ada pula musik lokal yang diselenggarakan di Nol KM & Star Syndrom (Sore–Malam). Dua band lokal, Nol KM dan Star Syndrom, akan menyulap suasana malam menjadi hangat dan syahdu dengan suguhan musik khas Jogja.
Selanjutnya, ada Pawai Ogoh-Ogoh dan Bregada dimulai 18.30–21.00 WIB. Ini merupakan lintasan budaya antara Hindu Bali dan Jawa yang dipertontonkan lewat pawai Ogoh-Ogoh dan Bregada yang melintasi Jalan Malioboro. Start dari halaman DPRD DIY dan finish di Taman Pintar.
Empat ogoh-ogoh raksasa seperti Catur Netra, Subali, Durga Dadong Melik, dan Sang Jagor Manik akan diarak bersama tiga bregada tradisional. Yaitu, Bergodo Jagabaya (Kadipaten), Bergodo Gamelan (Patehan), dan Bergodo Mangunnegaran (Panembahan Gumregah).
“Ketiganya akan tampil secara khusus di depan Panggung Kehormatan, Pintu Barat Kepatihan,” terang Dewa Gede dari PHDI DIY.
Selain parade dan seni pertunjukan, festival ini juga membuka 18 tenant UMKM dari tiga kelurahan untuk menjajakan produk-produk unggulan lokal. Tak ketinggalan, sajian kuliner khas Jogja dari para pelaku wisata Alkid yang tergabung dalam Paparasi siap menggoda lidah pengunjung.
Suasana malam akan semakin meriah dengan lampu-lampu hias, aneka atraksi, dan keramaian khas Jogja yang begitu dirindukan.
Lebih dari Sekadar Festival – Ini Wajah Asli Jogja yang Sesungguhnya
Festival Jeron Beteng bukan cuma ajang tahunan, tapi juga bentuk identitas kultural masyarakat Yogyakarta. Di sinilah nilai-nilai budaya, semangat kolaborasi, hingga upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi disatukan dalam satu panggung megah. Acara ini dipusatkan di Alun-Alun Kidul – Kraton Yogyakarta dan Jalan Malioboro sampai ke Taman Pintar. Acara diselenggarakan pada Sabtu, 12 April 2025, mulai pukul 11.00 WIB – selesai. Catat Tanggalnya! Siapkan Kamera dan Energi! Jangan cuma jadi penonton di Instagram! Datang langsung dan saksikan sendiri betapa hebatnya Jogja menunjukkan wajah budayanya. #FestivalJeronBeteng2025 siap jadi peristiwa budaya terbesar di Jogja tahun ini. (*)
Tinggalkan Balasan