Pemkot Yogyakarta Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Lansia, Sasar 15 Kelurahan Setiap Bulan

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia). Salah satu langkah nyata tersebut adalah dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis khusus lansia secara rutin setiap bulan di 15 kelurahan berbeda.

Program ini merupakan bagian dari Quick Wins bidang kesehatan yang diinisiasi Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan, sebagai realisasi janji politik mereka untuk memperhatikan kesehatan warga senior.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak 25 Maret 2025 dan akan terus berlanjut setiap bulan dengan lokasi berbeda-beda.

Suasana pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia di Kota Yogyakarta. (FOTO: Pemkot Yogyakarta)

“Setiap bulan, 15 kelurahan melaksanakan pemeriksaan kesehatan serentak. Bulan ini akan dilaksanakan pada 15 April 2025, menyasar wilayah baru dari yang sebelumnya,” ujar Emma, Jumat (11/4/2025).

Pada pelaksanaan perdana, pemeriksaan dilakukan di Kelurahan Purbayan, Warungboto, Demangan, Wirogunan, hingga Kadipaten, dan diikuti oleh 1.386 lansia. Untuk bulan April, 15 kelurahan lain akan mendapatkan giliran yaitu Tegalpanggung, Klitren, Terban, Gedongtengen, Pringgokusuman; Cokrodiningratan, Rejowinangun, Patehan, Brontokusuman, Mantrijeron; dan Ngampilan, Kricak, Sorosutan, Giwangan, Muja Muju, dan Wirobrajan.

Lokasi pemeriksaan akan dilakukan di kantor kelurahan, kemantren, atau gedung olahraga setempat, tergantung kesiapan masing-masing wilayah.

Skrining Dini Penyakit: Cek Gula, Kolesterol, dan Asam Urat

Emma menambahkan, pemeriksaan ditujukan sebagai skrining awal untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini. Pemeriksaan meliputi cek gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Jika ditemukan gejala atau kelainan, warga akan langsung diarahkan untuk penanganan lebih lanjut di puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan.

“Ini penting sebagai langkah preventif. Jangan sampai penyakit terlambat terdeteksi. Harapannya, semua lansia bisa menjangkau layanan ini,” tambah Emma.

Saat ini, jumlah lansia di Kota Yogyakarta tercatat mencapai sekitar 66.000 orang, dengan data by name by address yang valid sekitar 35.000 lansia.

Pengurus Komisi Daerah Lansia Kota Yogyakarta, Wiwik Hidayati Angesti Wilujeng, turut menyambut baik langkah Pemkot. Ia menilai, perhatian terhadap lansia harus menjadi prioritas, mengingat proporsi lansia di kota ini yang cukup tinggi.

“Jumlah lansia di Kota Yogya bahkan lebih besar daripada balita. Jadi wajar jika kesehatan mereka menjadi perhatian utama. Lansia yang sehat bisa tetap produktif dan berdaya,” ujar Wiwik.

Wiwik berharap, program ini tidak hanya berhenti pada pemeriksaan, tetapi juga memastikan tindak lanjut pengobatan hingga ke tahap rawat inap bila dibutuhkan.

Jadwal Pemeriksaan Lansia di Yogyakarta Berlangsung Tiap Bulan

Sebagai bagian dari sistem rotasi, program ini akan terus berjalan di 15 kelurahan setiap bulan, hingga menjangkau seluruh 45 kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta. Bulan Mei nanti, giliran 15 kelurahan lainnya yang akan mendapatkan layanan serupa.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Yogyakarta membuktikan bahwa membangun kota tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kesehatan dan keberdayaan warganya—terutama yang lanjut usia. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *