KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menunggu perkembangan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Hingga Rabu (2/4/2025), Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki data resmi terkait arus wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Yogyakarta.
“Belum ada data, mudah-mudahan tanggal 8 April sore kami sudah memiliki gambaran lebih jelas,” ujar Imam.
Momentum Lebaran setiap tahunnya menjadi ajang meningkatnya kunjungan wisatawan ke Yogyakarta, yang terkenal dengan berbagai destinasi unggulan seperti Malioboro, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Pantai Parangtritis, Tebing Breksi, Wisata Kaliurang, Museum Merapi, serta objek wisata di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.
Meski demikian, Imam menyebutkan bahwa masih terlalu dini untuk membandingkan tren kunjungan tahun ini dengan periode yang sama pada 2024.
“Kami berharap mulai hari ini hingga 8 April nanti akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata,” tambah Imam.
Berbagai langkah antisipasi telah dilakukan untuk menyambut potensi lonjakan wisatawan. Pengelola destinasi wisata serta Dinas Perhubungan telah bersiap dalam mengelola arus transportasi guna memastikan kenyamanan wisatawan. Tahun lalu, sektor pariwisata DIY mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, terutama setelah pandemi Covid-19 mereda dan industri pariwisata kembali bergeliat.
Libur panjang Lebaran kali ini diprediksi akan kembali mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Para pelaku wisata pun telah menyiapkan berbagai atraksi dan paket wisata guna menarik lebih banyak pengunjung.
Tak hanya sektor destinasi wisata, pelaku usaha di bidang oleh-oleh dan kuliner juga turut merasakan dampak dari lonjakan wisatawan. Salah satu pengusaha oleh-oleh khas Yogyakarta, Rina Kusuma, mengaku optimis dengan peningkatan jumlah wisatawan selama libur Lebaran tahun ini.
“Lebaran biasanya menjadi momen puncak penjualan bagi kami. Tahun lalu peningkatannya cukup signifikan, dan tahun ini kami berharap bisa lebih baik lagi,” ujar Rina.
Hal senada disampaikan oleh Andi Wijaya, pemilik usaha kuliner khas Yogyakarta. Menurutnya, wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta tidak hanya menikmati tempat wisata, tetapi juga berburu makanan khas daerah tersebut.
“Kami sudah menyiapkan stok lebih banyak dan menambah tenaga kerja sementara untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan. Kami optimis libur Lebaran kali ini akan meningkatkan omzet,” kata Andi.
Dinas Pariwisata DIY dijadwalkan akan merilis data resmi jumlah kunjungan wisatawan selama periode Lebaran 2025 pada 8 April mendatang. Data ini akan menjadi tolok ukur perkembangan sektor pariwisata di daerah tersebut. Pemerintah daerah juga mengimbau wisatawan untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di lokasi wisata guna mendukung keberlanjutan industri pariwisata di Yogyakarta. (*)
Tinggalkan Balasan