KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) mencetak prestasi gemilang dengan menempati peringkat 71 dunia dalam pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) International Trade 2025. Di tingkat nasional, MM FEB UGM dinobatkan sebagai yang terbaik di Indonesia serta menduduki posisi ke-10 di Asia. Capaian ini semakin menegaskan eksistensi prodi tersebut sebagai salah satu program bisnis unggulan di kancah global.
Direktur MM FEB UGM Kampus Yogyakarta, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D., mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari berbagai strategi peningkatan kualitas pendidikan, pengajaran, serta kerja sama dengan industri. Salah satu faktor utama yang berkontribusi dalam pencapaian ini adalah akreditasi AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business) yang dimiliki oleh MM FEB UGM.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa, dan alumni. Kami selalu berpegang teguh pada continuous improvement untuk menjaga standar pendidikan yang tinggi,” ujar Amin dalam siaran pers kepada kabarsembada.com, Minggu (30/3/2025).
Lebih lanjut, Amin menjelaskan bahwa terdapat enam aspek utama dalam penilaian QS International Trade 2025, yaitu trade program content (30%), graduate outcome (20%), industry engagement (15%), innovative teaching (10%), reputation (20%), serta research (10%).
“Kami terus memastikan setiap indikator penilaian mengalami peningkatan agar kualitas pendidikan di MM FEB UGM tetap terjaga dan relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja,” tambahnya.
Target ke Depan: Unggul di Asia Tenggara
Setelah berhasil menempati peringkat pertama di Indonesia, MM FEB UGM kini menargetkan untuk meningkatkan posisinya di tingkat Asia Tenggara. Amin mengakui bahwa tantangan akan selalu ada, namun dengan kerja keras dan inovasi berkelanjutan, MM FEB UGM optimis dapat mencapai target tersebut. “Layaknya merawat pohon agar tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas, kami harus terus berinovasi dan berkembang agar MM FEB UGM semakin unggul di kancah internasional,” jelas Amin. (*)
Tinggalkan Balasan