KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Dalam rangka memperingati HUT ke-23 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), BNN Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman mengadakan tes urine bagi awak bus mudik Lebaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Terminal Condongcatur pada Rabu (26/3/2025) sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan para pemudik.
Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kombes Pol. Teguh Tri Prasetya, S.IK., M.H., menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penggunaan narkotika atau zat terlarang lainnya oleh para sopir bus. Hal ini dilakukan agar pengemudi dalam kondisi prima selama perjalanan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba.
“Pengecekan ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam menjaga keamanan dan keselamatan arus mudik. Dengan memastikan bahwa para sopir tidak menggunakan narkoba atau zat berbahaya lainnya, diharapkan perjalanan pemudik lebih aman dan nyaman,” ujar Kombes Pol. Teguh.
41 Awak Bus Jalani Tes Urine, Hasil Negatif
Sebanyak 41 awak bus menjalani pemeriksaan urine menggunakan alat tes dengan 7 parameter untuk mendeteksi keberadaan zat terlarang dalam tubuh. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh awak bus yang diperiksa tidak terindikasi menggunakan narkoba. Namun, beberapa pengemudi ditemukan memiliki tekanan darah tinggi dan disarankan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Selain sebagai upaya menjaga keselamatan berkendara, kegiatan ini juga sejalan dengan program Asta Cita menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba). Dengan adanya tes urine ini, diharapkan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika dapat lebih ketat, khususnya di sektor transportasi selama musim mudik.
Langkah Pencegahan untuk Mudik Aman Pemeriksaan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan arus mudik yang lebih aman. Selain tes urine, BNN Sleman juga mengimbau para pengemudi untuk menjaga kondisi fisik dengan istirahat yang cukup dan menghindari konsumsi zat-zat yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
Dengan adanya pengawasan ketat terhadap awak bus, diharapkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dapat merasa lebih tenang dan nyaman. Pemerintah bersama BNN akan terus melakukan berbagai upaya guna menciptakan suasana mudik yang aman, tertib, dan terbebas dari ancaman narkotika. (*)
Tinggalkan Balasan