KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 pada Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini bertujuan menjaring aspirasi masyarakat guna menyempurnakan RKPD Kota Yogyakarta 2026 dengan fokus pada penguatan potensi daerah sebagai fondasi transformasi pembangunan demi kesejahteraan warga.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa visi pembangunan tahun 2026 sejalan dengan visi nasional yang diterjemahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang tengah disusun.
“Dalam RPJMD mendatang, pembangunan berbasis manusia atau human-centered development akan menjadi pilar utama. Selain itu, kita harus mendorong kemandirian di sektor ekonomi,” ujar Hasto saat membuka Musrenbang RKPD Kota Yogyakarta 2026.
Prioritas Pembangunan 2026
Hasto menjelaskan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus di tahun 2026. Antara lain, peningkatan kualitas pendidikan guna menciptakan SDM yang unggul, perbaikan layanan kesehatan agar lebih merata dan berkualitas, peningkatan daya saing produk ekonomi rakyat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, dan penguatan ekonomi daerah guna mencapai kemandirian finansial.
Kemudian, optimalisasi layanan publik dan kepastian hukum bagi masyarakat dan revitalisasi kampung bersih dan sehat untuk mendukung kualitas lingkungan hidup.
“Faktor lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas SDM. Oleh karena itu, revitalisasi kampung menjadi agenda penting,” tambah mantan Bupati Gunungkidul ini.
Selain itu, Hasto menekankan pentingnya penguatan ekonomi kreatif berbasis kampung tematik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan produk lokal.
“Harapan besar kami, RKPD 2026 ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas akses fasilitas dan layanan, serta mendorong kualitas hidup yang lebih baik,” ungkap Hasto.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD merupakan tahapan krusial dalam proses penyusunan RKPD. Fokus utama Musrenbang ini adalah menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah.
“Isu strategis yang menjadi perhatian tahun 2026 meliputi peningkatan kualitas SDM, ekonomi inklusif dan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, pengelolaan persampahan, serta peningkatan kualitas layanan publik,” jelas Agus.
Dengan terselenggaranya Musrenbang RKPD 2026 Pemkot Yogyakarta, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan warga Yogyakarta. (*)
Tinggalkan Balasan