KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2025 dengan menggelar operasi pasar sembako. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pos Cabang Bantul dan mendapat perhatian langsung dari Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, yang didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, serta Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta. Operasi pasar ini telah dimulai sejak 24 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 29 Maret 2025.
Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa operasi pasar ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga keseimbangan harga dan pasokan bahan pangan. Ia menyebutkan bahwa dari 8.400 cabang Kantor Pos di seluruh Indonesia, sebanyak 2.818 di antaranya telah melaksanakan operasi pasar untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk memberikan alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Sudaryono, Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk mempertahankan program ini setelah Lebaran agar akses masyarakat terhadap bahan pangan murah tetap terjamin.
Upaya Stabilisasi Harga Jelang Lebaran
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menambahkan bahwa operasi pasar ini menjadi langkah strategis untuk mengendalikan harga pangan yang biasanya mengalami lonjakan saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
“Pemerintah terus memastikan harga bahan pokok tetap stabil. Operasi pasar ini adalah salah satu langkah nyata dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan harga di pasaran,” jelas Dyah Roro.
Dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang merah, dan bawang putih dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran, masyarakat diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat melakukan pembelian.
Dengan adanya operasi pasar ini, pemerintah berharap harga bahan pokok tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan tanpa beban harga yang melonjak tinggi. (*)
Tinggalkan Balasan