KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Menjelang Lebaran 2025, arus mudik mulai meningkat, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Polresta Sleman mengimbau para pemudik untuk memperhatikan aspek keselamatan agar perjalanan menuju kampung halaman tetap aman dan nyaman.
“Sepeda motor bukan kendaraan yang dirancang untuk perjalanan jauh. Namun, sepeda motor merupakan kendaraan alternatif bagi pemudik jarak jauh. Jika terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengendara dalam keadaan fit,” ujar Kasatlantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pemudik sebelum melakukan perjalanan panjang dengan sepeda motor. Mulai dari pengecekan kondisi kendaraan hingga persiapan fisik pengendara.
Persiapan Sebelum Mudik dengan Sepeda Motor
Sebelum memulai perjalanan jauh, pemudik disarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Cek Kendaraan
- Pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik.
- Periksa tekanan dan kondisi ban untuk menghindari pecah ban di tengah jalan.
- Pastikan lampu utama, sein, dan klakson berfungsi.
- Ganti oli jika sudah mendekati batas pemakaian.
- Pastikan spion terpasang dan berfungsi optimal.
- Siapkan Diri Secara Fisik
- Istirahat yang cukup sebelum perjalanan.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan tidak menghambat gerak.
- Kenakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup.
- Tentukan Rute Perjalanan
- Gunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
- Hindari berkendara saat malam hari untuk mengurangi risiko kecelakaan.
- Rencanakan titik istirahat setiap 2-3 jam perjalanan untuk menghindari kelelahan.
- Bawa Barang Secukupnya
- Jangan membawa barang berlebihan yang bisa mengganggu keseimbangan motor.
- Jika membawa penumpang, pastikan tetap dalam batas aman dan tidak membahayakan.
Pesan Keselamatan dari Kasatlantas Polresta Sleman
AKP Mulyanto menekankan bahwa kelelahan dan mengantuk menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas saat mudik. Oleh karena itu, ia menyarankan pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memaksakan diri saat berkendara.
“Kami mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tubuh sudah lelah. Manfaatkan posko mudik untuk beristirahat dan jangan ragu untuk berhenti sejenak jika merasa mengantuk,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar pemudik tidak menggunakan gawai saat berkendara serta selalu mematuhi batas kecepatan. “Jangan tergoda untuk melaju kencang demi cepat sampai. Keselamatan adalah yang utama,” tambah AKP Mulyanto.
Pengalaman Pemudik: Lebih Siap dan Waspada
Salah satu pemudik asal Sleman, Arif, 32 tahun, yang berencana mudik ke Kebumen dengan sepeda motor, mengaku sudah melakukan persiapan matang.
“Saya rutin servis motor sebelum mudik dan selalu membawa perlengkapan darurat seperti jas hujan dan toolkit. Perjalanan memang jauh, tapi saya usahakan untuk istirahat setiap dua jam supaya tetap fokus di jalan,” ujar Arif.
Dengan meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, AKP Mulyanto berharap masyarakat lebih disiplin dan waspada selama perjalanan.
“Mudik dengan aman adalah prioritas utama. Kami juga sudah menyiapkan posko di beberapa titik untuk membantu pemudik yang membutuhkan,” tandas Kasatlantas Polresta Sleman AKP Mulyanto.
Bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, tetaplah berhati-hati, patuhi aturan lalu lintas, dan utamakan keselamatan agar dapat bertemu keluarga di kampung halaman dengan selamat. Selamat mudik, selamat sampai tujuan!. (*)
Tinggalkan Balasan