KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Menjelang cuti bersama Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sleman memastikan kesiapan sarana infrastruktur serta layanan publik bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dalam konferensi pers di Ruang Sembada Sekretariat Daerah (Setda) Sleman, Selasa (19/3/2025).
Menurut Danang, total panjang jalan kabupaten di Sleman mencapai 699,5 km. Dari jumlah tersebut, 76,86% berada dalam kondisi baik, dengan rincian: Jalan kondisi baik: 199,90 km (28,58%), Jalan kondisi sedang: 337,75 km (48,28%), dan Jalan rusak ringan: 150,60 km (21,53%)
“Mengantisipasi lonjakan mobilitas saat Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman telah menyiapkan ruas jalan strategis sebagai jalur alternatif yang menghubungkan jalan nasional, provinsi, serta akses menuju destinasi wisata seperti Prambanan dan Kaliurang,” ujar Danang.
Sebanyak 52 ruas jalan sepanjang 166,1 km telah ditetapkan sebagai jalur penyangga, dengan tingkat kelayakan mencapai 80-100 persen.
Prediksi Lonjakan Pemudik
Badan Kebijakan Transportasi memprediksi sekitar 146,48 juta orang atau 52 persen dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran 2025.
Sebaran daerah asal pemudik tertinggi: Jawa Barat: 30,9 juta orang (21,1%), Jawa Timur: 26,4 juta orang (18%), dan Jawa Tengah: 23,3 juta orang (15,9%).
Sedangkan tujuan utama pemudik adalah: Jawa Tengah: 36,6 juta orang (25%), Jawa Timur: 27,4 juta orang (18,7%), Jawa Barat: 22,1 juta orang (15,1%)
Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diprediksi sekitar 2,3 juta orang (1,6%) akan melakukan perjalanan lintas provinsi maupun dalam provinsi.
Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam
Pemkab Sleman memastikan fasilitas kesehatan tetap beroperasi selama libur Lebaran guna melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis atau dalam keadaan darurat.
Kesiapsiagaan layanan kesehatan akan diperketat mulai 27 Maret hingga 7 April 2025. Puskesmas rawat inap akan beroperasi 24 jam, sementara puskesmas non-rawat inap akan melayani pasien pukul 07.30 – 19.00 WIB.
Tenaga medis piket terdiri dari dokter, bidan/perawat, tenaga administrasi, dan pengemudi ambulans yang siaga penuh untuk menangani kasus gawat darurat.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kasus kelahiran darurat selama Lebaran, puskesmas telah mengidentifikasi ibu hamil berisiko tinggi, terutama yang memiliki Hari Perkiraan Lahir (HPL) antara 7-15 April 2025. Rumah sakit rujukan seperti RSUP Dr. Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, dan RSA UGM juga telah disiagakan untuk menangani kasus emergensi.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan medis darurat, dapat menghubungi: Sleman Emergency Service (SES): 0274-8609000 / 08112668900, dan Dinas Kesehatan untuk Kejadian Luar Biasa: 0274-868409 / 081328492299
Sleman Hadirkan Ragam Wisata dan Budaya di Libur Lebaran
Dinas Pariwisata Sleman telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 003/382 Tahun 2025 terkait pengelolaan destinasi wisata selama libur Idul Fitri. Seluruh destinasi wisata, baik yang dikelola Pemkab maupun swasta, akan tetap beroperasi dengan penyesuaian jam operasional.
Berbagai acara seni dan budaya juga telah dipersiapkan untuk menyemarakkan suasana Lebaran, di antaranya: Pagelaran Wayang Kulit (Gathotkaca Ngraman), Lokasi: Tlogoputri, Kaliurang pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 12.30 – 16.30 WIB. Sedangkan Jathilan oleh Sanggar Seni Puspita Laras, berlokai di Tlogoputri, Kaliurang. Dilaksanakan Minggu, 6 April 2025, pukul 10.00 – 15.30 WIB
Sebagai bagian dari kampanye promosi wisata, Pemkab Sleman mengusung tagline #MudikYuk dan #DolanSlemanAe untuk menarik minat wisatawan domestik.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Pemkab Sleman berharap masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan aman, nyaman, dan lancar. (*)
Tinggalkan Balasan