KABARSEMBADA, SLEMAN – Para suporter klub sepak bola PSS Sleman menanggung kekecewaan yang mendalam atas performa tim kesanyangannya di Liga 1 musim 2024/2025. Dari berbagai pertandingan, tim Laskar Sembada selalu tampil tak memuaskan sehingga tim kebanggaan warga Sleman ini terancam terperosok ke dalam zona degradasi. Bupati Sleman, Harda Kiswaya pun ikut angkat bicara merespon situasi tersebut.
Harda menegaskan, dirinya akan mengambil langkah proaktif dengan menemui manajemen PSS Sleman guna mencari solusi terbaik. “Kami akan segera menghadap manajemen untuk menyampaikan keprihatinan atas performa PSS saat ini,” kata Harda di Kantor Bupati Sleman, Rabu (12/3/2025) petang.
Dorongan Evaluasi Mendalam untuk PSS Sleman
Harda berharap manajemen PSS Sleman dapat segera mengambil keputusan yang tepat agar tim mampu memenangkan pertandingan-pertandingan tersisa dan keluar dari ancaman degradasi. “Itulah yang akan kami sampaikan,” tambah Harda yang juga sebagai salah satu pemegang saham PSS Sleman ini.
Bupati Sleman itu juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil buruk yang terus dialami oleh Super Elang Jawa. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh harus segera dilakukan oleh pihak manajemen.
“Jika tidak segera dilakukan evaluasi, maka ini akan menjadi masalah besar. Kekalahan beruntun pasti ada penyebabnya, dan itu harus dicari solusinya,” tegas mantan Sekda Sleman ini.
Selain menyampaikan keprihatinannya, Harda juga berencana untuk mengingatkan Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa, mengenai sejarah panjang Super Elja di Liga 1. Ia berharap manajemen dapat mengambil langkah strategis untuk menjaga eksistensi klub di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Mudah-mudahan dalam empat pertandingan terakhir ini, PSS bisa meraih kemenangan dan menghindari degradasi,” harapnya.
Disisi lain, hingga berita ini diterbitkan, Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa, belum memberikan tanggapan resmi terkait langkah yang akan diambil oleh manajemen. Begitu pula dengan jajaran manajemen lainnya yang masih belum memberikan komentar mengenai kondisi tim saat ini.
Ribuan suporter PSS Sleman banyak yang mengaku kecewa terhadap tim kesayangannya. Pendukung setia PSS Sleman bernama Rizky, 30 tahun, mengaku kecewa atas penampilan tim PSS Sleman dalam laga pertandingan melawan Persis Solo pada Selasa (11/3/2025) malam. “Sebagai penggemar berat PSS Sleman, kami sangat kecewa. Setiap pertandingan kami selalu memberikan dukungan penuh, tapi hasilnya terus mengecewakan. Manajemen PSS Sleman harus segera bertindak,” pinta Rizki. (*)
Tinggalkan Balasan