KABARSEMBADA.COM, SLEMAN – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, secara resmi meresmikan Balai Ternak Lumbung Berkah yang digagas oleh BAZNAS Sleman bekerja sama dengan BAZNAS RI pada Senin (10/3/2025). Peresmian yang berlangsung di Kalurahan Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan peternak dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjadi stimulan bagi para peternak dalam mewujudkan ekonomi mandiri dan inovatif. Ia berharap program ini dapat menjadi model yang bisa diterapkan di daerah lain dalam pengembangan sektor peternakan berbasis komunitas.
“Kami ingin para peternak bisa naik kelas, dari mustahik menjadi muzaki. Harapannya, usaha ini bisa berkembang lebih baik dibandingkan balai ternak lainnya dan mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujar Danang.
Pendampingan dan Pemberdayaan Berkelanjutan
Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menuturkan bahwa Balai Ternak Lumbung Berkah merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik di sektor peternakan. Program ini tidak hanya memberikan modal berupa hewan ternak, tetapi juga menyediakan pendampingan secara berkala guna memastikan kualitas dan produktivitas peternakan.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membimbing dan mengawasi perkembangan ternak agar bisa berkembang secara berkelanjutan. Balai Ternak ini merupakan bentuk nyata kepedulian BAZNAS terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Noor Achmad.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Sleman, Kriswanto, mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara BAZNAS Kabupaten Sleman dan BAZNAS RI. Ia merinci bahwa pembangunan Balai Ternak Lumbung Berkah ini didanai sebesar Rp 400 juta dari BAZNAS RI dan Rp 200 juta dari BAZNAS Kabupaten Sleman.
“Saat ini, terdapat 190 ekor domba yang dikelola oleh 20 peternak dari masyarakat Tempel. Program ini mulai berjalan sejak Desember 2024 dan ternak mulai diisi pada pertengahan Februari 2025,” jelas Kriswanto.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS RI bidang pendistribusian & pemberdayaan Saidah Sakwan, MA., Wakil Ketua BAZNAS Provinsi DIY, Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman Drs. Kriswanto, M.Sc., serta perwakilan BAZNAS Kabupaten/Kota se-DIY, Kepala BBPPM Yogyakarta, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Harapan dari Para Peternak
Salah satu penerima manfaat program, Sumarno, 45 tahun, menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif ini. “Program ini sangat membantu kami, terutama dalam meningkatkan taraf hidup peternak kecil. Dengan adanya pendampingan dari BAZNAS, kami merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha ternak,” tuturnya.
Senada dengan Sumarno, Rini, 38 tahun, peternak lainnya, juga mengapresiasi langkah ini. “Selain mendapat bantuan hewan ternak, kami juga diajari cara beternak yang lebih modern dan efisien. Ini memberikan peluang lebih besar bagi kami untuk meningkatkan hasil ternak dan mendapatkan penghasilan yang lebih stabil,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan sektor peternakan di Sleman semakin berkembang dan masyarakat dapat menikmati manfaat ekonomi yang lebih baik. Pemerintah dan BAZNAS terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas guna menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. (*)
Tinggalkan Balasan