KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menekankan pentingnya kesadaran dan keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam menangani sampah agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
Hasto Wardoyo mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan. Menurutnya, pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari individu dan diperkuat dengan kerja sama antara warga dan pemerintah.
“SDM kita luar biasa. Oleh karena itu, persoalan sampah harus dimulai dari kedisiplinan individu. Tidak membuang sampah sembarangan dan bergotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah awal yang harus dilakukan,” ujar Hasto dalam acara Safari Subuh di Masjid Al Ikhsan Sayidan, Minggu (2/3/2025).
Sebagai langkah konkret, Pemkot Yogyakarta telah membersihkan dan mengosongkan depo sampah guna mencegah pembuangan sampah liar. Selain itu, pemerintah juga menempatkan posko pengawasan Satpol PP di beberapa titik serta mengoptimalkan peran transporter atau penggerobak sampah di tingkat RW.
“Ada sistem pengelolaan yang kita siapkan. Depo sampah mulai dibersihkan dan posko pengawasan Satpol PP didirikan di beberapa titik. Warga bisa membuang sampah melalui transporter yang tersedia di RW masing-masing. Jadi, mari kita bersama-sama menangani sampah,” jelas mantan Bupati Kulonprogo ini.
Dalam kesempatan yang sama, Pemkot Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai Rp 10 juta, ditambah Rp 2 juta dari Baznas Kota Yogyakarta, 50 buku dari Perpustakaan Kota, serta lima mushaf Al-Qur’an dan mukena dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta untuk Masjid Al Ikhsan Sayidan, Kelurahan Prawirodirjan.
Ketua Takmir Masjid Al Ikhsan Sayidan, Himawa Wibisono, mengapresiasi kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh Pemkot Yogyakarta. Ia menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk pengembangan dan perbaikan masjid agar semakin nyaman bagi jemaah.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ini akan membantu dalam rehabilitasi masjid agar lebih nyaman bagi jemaah,” ungkap Himawa.
Himawa juga menegaskan dukungan terhadap upaya penanganan sampah di Kota Yogyakarta. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan sampah, sehingga diperlukan sinergi dengan masyarakat.
“Kami siap mendukung dan berperan aktif dalam penanganan sampah bersama pemerintah. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tambah Himawa.
Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan masyarakat, diharapkan permasalahan sampah di Kota Yogyakarta dapat tertangani dengan lebih baik demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh warganya. (*)
Tinggalkan Balasan