Wawali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan Minta Pelaku UMKM Terus Berinovasi

KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Setiap hari ada saja ribuan wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Kedatangan wisatawan tersebut tentu tak boleh disia-siakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah UMKM) Kota Yogyakarta.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota atau Pemkot Yogyakarta mendorong kepada pelaku UMKM untuk teris meningkatkan kualitas produknya. Baik itu produk kuliner, fashion, kerajinan maupun produk yang lain.

“Pelaku UMKM harus kreatif, produk yang dijual jangan seperti itu saja. Buat inovasi agar menarik wisatawan,” kata Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat menjadi narasumber Pelatihan E-Business yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Rabu (26/2/2025).

Wawan mengingatkan, produk merupakan senjata untuk meningkatkan suatu omzet penjualan. Menurutnya, keberadaan UMKM di Kota Yogyakarta memiliki potensi besar untuk meraih peningkatan perekonomian yang lebih tinggi melalui penjualan produk dagangan mereka. Salah satunya di Kelurahan Suryatmajan.

“Semua makanan sama, tetapi harus ada pembedaan produk. Sebisa mungkin, buatlah produk yang unik, yang membedakan produk Anda dengan yang lain,” tandas Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY ini.

Pada kesempatan tersebut Wawan juga mengatakan, usaha yang berhasil adalah usaha yang mampu menciptakan ciri khas yang membedakan produk mereka, baik dari segi rasa, tampilan, maupun kualitas.

“Dalam dunia bisnis, terutama di sektor UMKM, kemampuan untuk membuat produk yang berbeda dan memiliki nilai tambah akan menjadi faktor penentu dalam meraih kesuksesan dan peningkatan omzet penjualan,” papar Wawan.

Oleh karena itu, bagi Wawan yang paling penting adalah cara mempromosikan produk, supaya UMKM bisa maju terutama di wilayah Suryatmajan yang juga memiliki destinasi wisata. “Kampung ini juga bisa dikemas secara komprehensif mulai dari sisi budaya, kuliner dan membuka layanan tempat penginapan untuk wisatawan,” terang Wawan.

Wawan berharap, pelatihan yang diberikan mampu menambah wawasan warga Suryatmajan untuk melek terhadap digital marketing melalui media sosial dan cara pengemasan konten produk.

Seorang pelaku usaha asal Kelurahan Suryatmajan, Isticlal mengatakan, pelatihan e-business yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka secara digital.

“Semoga dengan pelatihan ini, salah satu pedestrian yang ada di Suryatmajan yakni pedestrian code gumreget kembali menjadi tempat yang lebih hidup. Untuk menarik pengunjung, tentunya dengan menerapkan strategi promosi dan pemanfaatan penjualan produk melalui digital,” terang Isticlal.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan.

“Semoga program tahunan yang dilaksanakan di DIY dapat memberikan manfaat yang signifikan dan mampu menjadi solusi dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah di Kota Yogyakarta,” ata Hari.

Hari berharap, pelatihan, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan ekonomi digital dapat mendukung transformasi digital sebagai salah satu langkah untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan mengurangi kesenjangan sosial. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *