kabarsembada.com – Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menekankan bahwa Bupati Sleman yang baru harus mampu mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Sleman, yang saat ini dinilai belum tergarap secara maksimal.
“Potensi besar di Sleman, termasuk SDM yang melimpah, masih belum dikelola secara optimal. Banyak orang pintar di Sleman, mereka juga perlu diberdayakan,” ujar Arie saat diskusi bertajuk **”Berani Ambil Peran untuk Sleman”** di Ultra Space, Coffee and Football, Jalan Kaliurang Km 12, Sardonoharjo, Ngaglik, pada akhir pekan lalu.
Dalam diskusi yang juga dihadiri Calon Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Anggota DPD RI terpilih perwakilan DIY, Yashinta Sekarwangi Mega, Arie menekankan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan Sleman. Ia menyebut, keberadaan banyak perguruan tinggi di Sleman seharusnya menjadi modal besar bagi pengembangan daerah.
“Perguruan tinggi seharusnya dilibatkan, dan mereka pasti akan bersedia. Para lurah sudah mulai melakukannya, tapi pemerintah kabupaten (Pemkab) masih kurang,” tambah Wakil Rektor UGM ini.
Arie juga menyoroti masalah alih fungsi lahan pertanian yang marak di Sleman. Menurutnya, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari pemimpin mendatang.
“Alih fungsi lahan pertanian di Sleman harus dibatasi agar kelestarian ekologinya tetap terjaga,” jelas Arie.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Bupati Sleman yang akan datang harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
“Pemimpin Sleman mendatang harus memiliki **leadership** yang kuat. Tata kelola pemerintahan, baik dari segi governance maupun government, harus memiliki prospek yang baik ke depan. Selain itu, perlu ada terobosan dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan