KABARSEMBADA.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Kementerian Agama memberikan insentif kepada 300 kaum rois sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam membimbing masyarakat. Acara yang berlangsung di Masjid Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta pada Jumat (21/3/2025), juga menjadi ajang pembinaan bagi para tokoh agama setempat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan terima kasih kepada kaum rois atas dedikasi mereka dalam mendampingi masyarakat dalam berbagai urusan keagamaan.
“Kami sangat mengapresiasi pengabdian para kaum rois yang selalu siap membantu warga dalam berbagai urusan ibadah, mulai dari kelahiran hingga kematian. Apa yang mereka lakukan merupakan amal besar dan sangat berarti bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain menyerahkan insentif, Yunianto juga mengajak kaum rois untuk mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan kebersihan lingkungan, termasuk dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti prosedur pengelolaan sampah yang telah ditetapkan.
“Kami mengajak kaum rois menjadi teladan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini juga bagian dari tanggung jawab sosial untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman,” tambahnya.
Bentuk Penghargaan atas Pengabdian
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Saeful Anwar, menjelaskan bahwa bantuan insentif ini merupakan bagian dari hibah pemerintah melalui Kementerian Agama. Bantuan tersebut diberikan kepada 300 kaum rois yang mewakili setiap Kemantren di Kota Yogyakarta.
“Kami ingin memberikan penghargaan atas peran kaum rois yang selama ini selalu hadir dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pernikahan, kelahiran, hingga pemakaman. Mereka selalu siap melayani kapan pun dibutuhkan,” ujar Saeful.
Menurutnya, pengabdian kaum rois memiliki dampak besar dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk memberikan dukungan agar mereka dapat terus menjalankan tugasnya dengan lebih baik.
Giyono, 62 tahun, salah satu kaum rois yang menerima insentif, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Ia yang telah mengabdi sejak tahun 1999 mengaku bahwa penghargaan dari pemerintah ini menjadi penyemangat untuk terus melayani masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih. Bantuan ini sangat bermanfaat dan membuat saya semakin termotivasi untuk terus berkontribusi bagi masyarakat,” kata Giyono.
Dengan adanya insentif ini, diharapkan kaum rois dapat terus menjalankan peran mereka dengan baik, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan sosial di Kota Yogyakarta. (*)
Tinggalkan Balasan