100 Personel Dikerahkan, Satpol PP Bantul Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan

KABARSEMBADA.COM, BANTUL – Tumpukan sampah liar yang mengotori sepanjang Jalan Ring Road Selatan kembali jadi sorotan publik. Meski berbagai imbauan telah dilayangkan, sampah-sampah tersebut tetap muncul dan bahkan meluber ke badan jalan, mengganggu estetika lingkungan sekaligus membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Merespons kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar aksi bersih-bersih skala besar pada Jumat (9/5/2025) dengan mengerahkan 100 personel gabungan dari Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Operasi ini menyasar tiga titik utama: kawasan Bugisan (barat), simpang empat Druwo (tengah), dan sekitar Gembiraloka (timur).

“Aksi ini merupakan bagian dari gerakan sosial untuk menanggulangi sampah liar, terutama di kawasan perbatasan dengan Kota Yogyakarta yang rawan dijadikan lokasi pembuangan ilegal,” ungkap Kepala Satpol PP Bantul, Raden Jati Bayubroto.

Jati menegaskan, aksi bersih-bersih ini tak hanya bersifat sementara. Usai pembersihan, pihaknya akan memperkuat pengawasan dan mulai menerapkan sanksi yustisi bagi warga atau pelaku usaha yang nekat membuang sampah sembarangan. Langkah hukum bahkan akan ditempuh jika peringatan tidak diindahkan.

“Kami sudah cukup lama memberi toleransi. Sekarang waktunya tegas. Satpol PP siap menindak tegas pelaku pembuang sampah liar untuk menciptakan Bantul yang bersih dan tertib,” tegas Jati.

Fenomena sampah liar di Ring Road Selatan memang sudah berlangsung lama. Selain merusak wajah kota, limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan ini juga kerap menimbulkan bau tak sedap serta menjadi sumber penyakit. Bahkan, di beberapa titik, tumpukan sampah sampai menutupi bahu jalan, membahayakan pengguna kendaraan roda dua.

Langkah konkret Satpol PP dan DLH Bantul ini mendapat apresiasi dari warga yang selama ini mengeluhkan minimnya penindakan terhadap pembuang sampah ilegal. Harapannya, aksi bersih-bersih ini tidak hanya bersifat seremonial, tapi juga menjadi awal dari gerakan kolektif menjaga lingkungan. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *